17 January 2017

Arrival (2016)

Why are they here?

Salah satu objek paling populer yang dilibatkan dalam sebuah film science fiction (sci-fi) adalah alien. Makhluk luar angkasa ini kerap mengisi dan mewarnai sajian sci-fi dalam berbagai genre. Makhluk dengan bentuk aneh ini terkadang digambarkan baik, tapi tak jarang pula digambarkan begitu jahat. Kali ini sci-fi yang tetap dengan alien sebagai objeknya diserahkan ke Denis Villenueve (DV). Sutradara asal Kanada ini sebelumnya belum pernah membesut genre sci-fi.

12 pesawat luar angkasa berbentuk cobek mendarat di berbagai belahan dunia, termasuk di Montana, Amerika. Tak paham dengan apa yang diinginkan 'tetangga' tersebut, pemerintah Amerika melalui Kolonel Weber (Forest Whitaker), meminta bantuan ahli bahasa, Louise Banks (Amy Adams) dan juga seorang ilmuwan, Ian Donnelly (Jeremy Renner). Louise diharapkan bisa berkomunikasi dengan makhluk asing itu yang selalu membuka pintu pesawatnya setiap 18 jam sekali.

13 January 2017

Skiptrace (2016)

Watch your backup

Bicara Jacky Chan adalah bicara martial art comedy. Seingat saya, hanya satu film Jackie yang benar-benar serius, Shinjuku Incident. Di situ, Jacky benar-benar bermain drama tanpa sama sekali menunjukkan keahliannya berolah ilmu kanuragan. Filmnya yang lain juga serius, namun ia masih menunjukkan ilmu kung funya. Di Skiptrace, pria 62 tahun itu kembali ke khittahnya.

Bennie Chan (Jacky Chan) adalah seorang detektif yang kehilangan partnernya, Yung (Eric Tsang). Bennie berkeyakinan bahwa penyebab kematian Yuang adalah Victor Wong (Winston Chao) yang berjuluk matador. Saat hendak menangkap Victor, Bennie justru berurusan dengan seorang bule bernama Connor Watts (Johnny Knoxville).

11 January 2017

The Girl on The Train (2016)

What you can see can hurt you

Menerjemahkan sebuah novel best seller ke dalam sebuah film memang bukan perkara mudah. Tetapi banyak novel yang menjadi blockbusters saat sudah menjadi film. Namun tak sedikit pula yang flop karena hasilnya tak sesuai harapan. Memang sulit, tetapi itu sebuah tantangan bagi seorang sineas. The Girl on the Train karya Paula Hawkins digadang-gadang bakal menjadi the next Gone Girl. Adalah Tate Taylor yang harus bekerja keras mewujudkannya dengan bantuan script yang ditulis Eric Cressida Wilson.

Rachel Watson (Emily Blunt) adalah seorang alkoholik akut dan menderita depresi. Kebiasaan buruknya itu dimulai sejak ia bercerai dari Tom (Justin Theroux). Setiap hari, Emily dua kali naik kereta pergi dan pulang. Dalam perjalanannya, ia selalu mengamati rumah yang dulu pernah ia tinggali dengan Tom. Namun rumah itu sekarang ditinggali Tom dengan istrinya yang baru, Anna (Rebecca Ferguson).

07 December 2016

Headshot (2016)



Tak ada yang meragukan kualitas aksi bela diri dari seorang Iko Uwais. The Raid dan The Raid 2 sudah membuktikan kehebatannya. Tapi soal ia bermain drama, tunggu dulu. Suami Audy ini harus banyak belajar. Iko sudah belajar dari film-film yang pernah dibintanginya. Tetapi ia belum sempurna. Dan Headshot adalah tempat ia belajar selanjutnya.

Seorang pria (Iko Uwais) koma di sebuah rumah sakit di sebuah pulau kecil. Dua minggu lamanya ia dirawat dan ditunggui Ailin (Chelsea Islan), seorang dokter yang masih muda dan cantik. Ailin memberi nama pria yang tak dikenalnya itu Ishmael. Ishmael tiba-tiba sadar. Namun ia tak ingat siapa dirinya. Ia juga tak ingat kehidupannya dan apa yang telah ia lakukan sebelum ia koma. Saat Ailin hendak meninggalkan pulau kecil itu, ia diculik. Ailin diculik oleh Lee (Sunny Pang), seorang mafia penguasa pulau. Ishmael dengan segala kebingungannya mencoba mencari Ailin. Penculikan Ailin ternyata ada hubungannya dengan masa lalu Ishmael.

04 December 2016

Hacksaw Ridge (2016)

When the order came to retreat, one man stayed

Memulainya dengan The Man Without a Face pada 1993, Mel Gibson kemudian menggebrak dengan Braveheart dua tahun setelahnya. Biopic William Wallace itu diganjar dua Oscar untuk film dan sutradara terbaik. Lama vakum sebagai pengarah film, Mel pada 2004 kembali membuat sensasi dengan Passion of The Christ yang menggambaran lebih riil nya saat-saat Yesus menuju ke tiang salib plus dengan kelebihan penggunaan bahasa aramaic dan latin di dalamnya. Apocalypto adalah karya menarik berikutnya dua tahun sesudahnya. Dan setelah vakum selama satu dekade, Mel kembali dengan Hacksaw Ridge.

Desmond Thomas Doss (Andrew Gardfield) hanyalah seorang pemuda biasa yang terpanggil mengabdi kepada negaranya dengan ikut bergabung menjadi tentara. Dia masuk camp yang personel di dalamnya nantinya akan diterjunkan ke medan perang dunia II. Namun tidak seperti prajurit yang lain, Doss mempunyai keyakinan sendiri. Ia tidak mau membunuh sehingga ia enggan memanggul senjata, bahkan menyentuhnya saja tidak. Doss hanya ingin menjadi paramedis sehingga ia tak memerlukan senjata apapun. Prinsip yang ia pegang dengan teguh membuatnya mendapatkan Medal of Honor, sebuah penghargaan tertinggi di dunia militer Amerika.

19 September 2016

Train To Busan (2016)



Horor dalam bentuk wujud fisik memang tidak universal. Makhluk yang dianggap menakutkan dalam benak setiap diri manusia tersebut bisa berbeda antar kebudayaan atau negara tertentu. Tetapi terkadang kebudayaan yang lebih dominan yang masuk dan menyeruak ke kebudayaan lain bisa menjadikan wujud seram tersebut populer sehingga seakan-akan menjadi universal. Salah satu contohnya adalah zombie. Horor ala barat tersebut dengan latah banyak dimasukkan oleh insan perfilm an di luar Hollywood dan Eropa ke dalam film-filmnya.

Korea dengan latah juga akhirnya menggunakan zombie sebagai objek film nya. Meski publik korea kurang akrab dengan zombie, namun kepopuleran mayat hidup ini coba dimanfaatkan dengan membuat Train To Busan. Dengan embel-embel film zombie pertama kali di Korea sebagai promo jualan, Train To Busan mencoba mengetes sampai sejauh mana publik Korea merespon hantu asing ini.

13 September 2016

The Shallows (2016)

What was once in the deep is now in the shallows

Tidak banyak film bertemakan hiu yang memorable. Jaws adalah salah satunya. Bahkan film besutan Steven Spielberg ini mungkin adalah pemegang podium tertinggi dari segi kualitas untuk semua film jenis hiu. Selebihnya adalah biasa saja, malahan banyak yang jatuh menjadi film kelas B dengan segala keabsurd an dan kekonyolannya. Saat The Shallows menawarkan tema serupa, pertanyaan yang ada adalah, apakah layak tonton?

Belum pulih sedihnya dari kehilangan ibu tercinta, Nancy Adams (Blake Lively), berniat melampiaskannya dengan mendatangi sebuah pantai yang pernah didatangi ibunya saat muda. Pantai di Mexico itu terpencil dan tak punya nama karena tak ada yang mau menyebutkan namanya. Semuanya berjalan biasa saja, ia berselancar dan mendapatkan kesenangan. Namun situasi berubah cepat saat seekor hiu mengicarnya. Tak bisa kembali ke pantai, ia pun

12 September 2016

Don't Breathe (2016)

This house looked like an easy target. Until they found what was inside

Di tangan sutradara yang mempunyai visi ke depan, tema lama dan seragam bakal disulap menjadi sebuah hasil yang berbeda. Perbedaan hasil akhir pastinya akan berjalan lurus dalam sebuah proses yang berbeda pula, dan tentu saja lebih menarik. Tema home invasion bernarasi teror ruang sempit bukanlah tema baru. Fede Alvarez mengaplikasikan itu dalam 'Don't Breathe', tentu saja dengan cara dan gayanya sendiri.

Money (Daniel Zovatto), Rocky (Jane Levy), dan Alex (Dylan Minnette) adalah kawanan pembobol rumah amatir. Mereka tak mencuri uang, hanya mengambil barang-barang yang jumlahnya senilai tak lebih dari USD 10 ribu, yang kemudian mereka jual. Suatu hari, mereka memutuskan akan melakukan aksi terahirnya. Sasarannya adalah sebuah rumah di pinggiran kota yang sepi yang hanya terdapat orang tua di dalamnya. Tugas mereka sepertinya bakalan mudah karena orang tua itu buta. Seperti mengambil permen dari anak kecil bukan?

12 August 2016

3 Srikandi (2016)



Olah raga panahan memang tidak populer. Ibarat langit dan bumi, olah raga bermaterikan utama busur dan anak panah itu terpukul telak jika dibandingkan dengan sepak bola, olah raga paling populer di Indonesia. Namun siapa sangka jika panahan adalah olah raga yang pertama kali membuat nama Indonesia menjadi harum di mata dunia. Dibanding sepak bola yang lebih banyak kisruhnya, panahan justru menyumbang medali pertama kali bagi Indonesia di Olimpiade. Itu terjadi pada Olimpiade 1988 yang dihelat di Seoul, Korea Selatan.

Donald Pandiangan (Reza Rahadian) ngamuk begitu ia tahu jika Indonesia memboikot Olimpiade Moskow 1980. Pemboikotan dilakukan karena Uni Soviet secara tiba-tiba menginvasi Afghanistan. Pandi yang dijuluki Robin Hood nya Indonesia putus harapan dan menghilang. Tujuh tahun kemudian, Indonesia berencana mengirimkan atlet panahannya ke Olimpiade Seoul 1988. Udi Harsono (Doni Damara) sebagai kepala organisasi panahan Indonesia ingin Pandi menjadi pelatih.

08 August 2016

Suicide Squad (2016)

In Squad We Trust

DC terus melajukan extended universe nya mencoba mengimbangi ketertinggalannya dari Marvel. Berawal dari satu karakter, kemudian dua karakter, kali ini DC langsung patas dengan menampilkan banyak karakter. Asyiknya, yang tampil kali ini bukanlah karakter pembasmi kejahatan, namun kebalikannya. Tanpa basa basi, DC langsung menyuguhkan mereka si pembuat kejahatan a.k.a the villain yang diassemble ke dalam Suicide Squad. Apakah Suicide Squad akan dicerca habis-habisan seperti dua pahlawan super itu? Ataukah sekumpulan penjahat ini justru menjadi super hero yang akan menyelamatkan DC?

Mengambil setting setelah kematian Superman, pemerintah berusaha mencari potensi lain untuk membendung makhluk asing yang mungkin akan menyerang bumi. Salah satu pejabat pemerintah, Amanda Waller (Viola Davis), mengajukan usulan pembentukan kekuatan yang berisikan para sampah masyarakat. Setelah ditunjukkan bukti keseriusannya, pemerintah akhirnya setuju setelah sempat menolak usulan itu. Jadilah satu persatu para penjahat itu dijemput di penjara super maksimum nya.

03 August 2016

Jason Bourne (2016)

You Know His Name

Dibuat tanpa pengharapan yang muluk-muluk, siapa sangka Bourne menjelma menjadi sajian spy yang memorable. Dengan tiga film berdasarkan novel aslinya karya Robert Ludlum, trilogy Bourne adalah yang terbaik, yang juga semakin melambungkan nama Matt Damon. Setelah Identity, Supremacy, dan Ultimatum, munculah Legacy yang sayangnya Damon enggan terlibat lagi di dalamnya. Sebenarnya Legacy juga adalah karya Ludlum. Namun tiadanya Damon yang digantikan Jeremy Renner membuat naskah aslinya harus dirombak.

Bourne (Matt Damon) tetap hidup sendiri dan menutup diri dari hingar bingar dunia. Dia bertarung demi uang untuk hidup. Masalah bermula saat Nicky Parsons (Julia Stiles) muncul. Dia meretas sistem keamanan CIA dan menemui Bourne. Perburuan dimulai. Direktur CIA Robert Dewey (Tommy Lee Jones) berada di baris terdepan dalam komando bersama kepala cyber nya Heather Lee (Alicia Vikander).

12 June 2016

Eddie The Eagle (2016)

Win or Lose, Always Aim High

Suatu keberhasilan memang butuh pengorbanan. Pengorbanan bisa berarti membuang tenaga, waktu, dan uang. Namun pengorbanan tersebut terasa sia-sia tanpa ada tekad dan keberanian. Keberhasilan yang dicapai pun bukan merupakan sesuatu yang absolut, bisa berarti keberhasilan adalah berhasil secara pribadi, bisa pula berhasil secara umum dan luas. Sebagian besar hal itu mengilhami dan menjadi tema sebuah film olahraga. Suatu tema yang begitu-begitu saja dan terus terulang. Dan lucunya terus dilakukan. Eddie The Eagle pun termasuk di dalamnya.

Sejak kecil, Eddie Michael Edwards (Taron Egerton) sudah mengalami disabilitas. Dia harus memakai alat bantu untuk kakinya yang tidak normal berjalan. Namun saat remaja, kelainan itu sembuh. Eddie tak harus memakai alat bantu lagi untuk berjalan. Kenyataan itu makin membuatnya yakin bahwa ia akan mengikuti olimpiade, suatu tekad yang ia niati sejak kecil. Menyadari bahwa olimpiade musim panas adalah hal yang mustahil untuk ia ikuti, Eddie berpaling ke olimpiade musim dingin. Dan ia memilih lompat ski (ski jumping), suatu cabang olah raga yang terakhir kali diikuti oleh atlet Inggris pada 1929. Di situlah Eddi menemukan keberhasilannya.

08 May 2016

Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)


Berangkat dari nothing to lose, Ada Apa Dengan Cinta (AADC) justru memikat dan menyihir jutaan orang, khususnya kalangan muda. Mereka berbondong-bondong memenuhi gedung bioskop. Siapa sangka film remaja ini menjadi fenomenal dan bahkan dianggap telah membangkitkan gairah film nasional. Sebagian besar yang berada di dalamnya, yang sebelumnya bukan siapa-siapa, melejit menjadi seseorang yang terperhatikan. Bukan saja oleh publik, tetapi oleh produser dan juga sutradara lain. Itu adalah sejarah 14 tahun yang lalu.

'Tapi aku pasti akan kembali, dalam satu purnama, untuk mempertanyakan cintanya'. Penggalan puisi itu selalu mengingatkan Cinta (Dian Satrowardoyo) bahwa ia pernah memiliki Rangga (Nicholas Saputra). Jadi, ketika hubungan mereka putus sembilan tahun lalu, Cinta memendamnya dalam-dalam di satu kotak memori di tingkat lemarinya paling atas. Kini semuanya berjalan normal. Cinta telah bertunangan. Dan sebelum ia melangkah lebih jauh, Cinta ingin menghabiskan waktunya bersama genk SMA nya, Karmen (Adinia Wirasti), Milly (Sissy Prescillia), dan Maura (Titi Kamal). Mereka liburan ke Jogja. Sayang Alya (Ladya Cheryl) tak bisa ikut sebab suatu hal.

29 April 2016

Civil War: Captain America (2016)

Whose Side Are You On?

Welcome to the Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 3. Petualangan dunia fiksi ala Marvel bagian ke-3 ini dibuka oleh Captain America: Civil War. Selanjutnya, bakal ada setidaknya sembilan garapan Marvel lagi yang kembali menghadirkan figur dan judul lama, serta tentu saja amunisi baru dalam bentuk figur dan judul segar. Secara konsisten dan pasti, Marvel terus mengalami kemajuan dan semakin menancapkan kuku nya lebih kuat dan dalam lagi dalam persaingan sesama genre super hero. Sukses dengan MCU 1 dan 2, akankah MCU 3 juga akan mengekor dengan prestasi yang sama, ataukah publik bakal bosan dengan ide dan visual based on comics tersebut? Well, perang sipil ini akan menjadi kuncinya.

01 April 2016

Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)



Tiga tahun lalu, Man of Steel membuncahkan ekspektasi penikmat komik, khususnya DC, tinggi di atas awang-awang. Janji untuk membuat sekuel super hero ini sangat dinantikan. Siapa yang bisa menolak kehadiran sekuel ini jika judulnya saja membuat sebuah kejutan, Batman v Superman: Dawn of Justice (BvS). Kehadiran Batman tentu saja adalah kejutannya. Bagaimana bisa dua jagoan paling terkenal dari DC ini tidak hanya disandingkan, tetapi juga ditarungkan dalam satu frame. Seharusnya BvS sudah bisa dinikmati sejak tahun lalu. Tetapi Warner Bros lebih memilih mengundurkan jadwal premiernya di tahun ini.

Masih membawa scene dari Man of Steel, BvS menyorot pertempuran Superman vs Zod dari kaca mata Bruce Wayne (Ben Affleck). Bruce merasa bahwa Superman (Henry Cavill) saat ini adalah penolong, tetapi bisa jadi suatu hari nanti Superman akan berubah menjadi alien yang memangsa bumi. Dari ego pribadi yang dibumbui hasutan dari Lex Luthor (Jesse Eisenberg), Bruce melalui Batman berniat membikin perhitungan dengan Superman.

18 February 2016

Deadpool (2016)

With Great Power, Comes Great Irresponsibilty

Satu persatu karakter baru super hero Marvel dimunculkan dan menjadi tokoh utama dalam film yang sebagian besar menggunakan namanya sendiri. Karakter-karakter terbaru itu ada yang sudah dikenal atau awalnya kurang dikenal, namun sekarang menjadi super star dengan sekuel-sekuelnya atau tergabung dalam kompilasi super hero.

Sebut saja Iron Man yang menjadi salah satu mesin uang dengan tiga fim yang telah dibuat. Ada Captain America yang juga tak kalah gahar dalam hal pemasukan. X-Men yang kualitasnya timbul tenggelam namun bagus dalam hal mengeruk dollar. Fantastic Four yang sajian terakhirnya menyedihkan. Ant Man yang di luar dugaan ternyata menyenangkan. Dan The Avengers yang menjadi wadah super hero dan uang berkumpul. Meski tak digarap studio yang sama, namun genre ini makin populer saja seiring dengan akan dimunculkannya lebih banyak lagi tokoh super hero lain ke depannya.

12 February 2016

Exposed/Daughter of God (2016)

Some Secrets Are Better Left Buried

Tak banyak artis bisa memilih peran yang menjadikannya tampil maksimal dalam karakternya. Dan Keanu Reeves bukanlah salah satunya. Peran dalam filmographynya naik turun bagai gelombang setiap dollar yang mengalir dari berbagai genre yang dibintanginya. Setelah John Wick yang mendapat pujian, datanglah Knock Knock dimana dia duduk sebagai eksekutif produser. Kursi produser masih ia jajak saat Exposed diluncurkan. Selain menjadi produser di dua film terakhirnya, Keanu juga menjadi aktor utama di dalamnya.

Detektif Scott Galban (Keanu Reeves) sedang menyelidiki kasus pembunuhan Joey Cullen (Danny Hoch), seorang polisi yang juga rekannya. Joey tewas di subway tanpa ada saksi yang tahu siapa pembunuhnya. Galban mencurigai pria kulit hitam Dominika adalah pelakunya. Saat semua yang dicurigainya sudah mentok, Galban melihat pada diri Isabel de La Cruz (Ana de Armas). Galban yakin jika Isabel tahu tentang sesuatu terkait kasus yang ditanganinya.

05 February 2016

Siti (2014)



Kapan anda terakhir kali merasa stuck, tercenung, dan tercengang saat nonton film yang di luar dugaan melebihi ekspektasi anda. Dan bagaimana sih perasaan anda saat tahu jika netra, rasa, dan hati ini telah 'kalah luar dalam'. Lalu perasaan membuncah apa yang hendak anda sampaikan setelah kekalahan itu terwujud nyata dan muncrat menjadi sebuah orgasme.

Siti (Sekar Sari) adalah seorang ibu muda (mahmud) yang tinggal di pesisir Pantai Parangtritis, Kulon Progo, Jogja. Di rumah berdinding anyaman bambu (gedek), Siti tinggal bersama suaminya, Bagus (Ibnu Widodo); mertuanya, Darmi (Titi Dibyo); dan anak semata wayangnya, Bagas (Bintang Timur Widodo). Suami Siti dulu adalah seorang nelayan, tapi kini lumpuh tak berdaya setelah mengalami kecelakaan saat melaut.

29 January 2016

The Revenant (2015)


 One who has returned, as if from the dead

Pada gelaran Oscar tahun lalu, Alejandro Gonzales Inarritu sukses melabeli dirinya sebagai best director. Bird man melambungkan namanya sebagai sutradara Mexico kedua, pertama Alfonso Cuaron, yang mendapatkan piala paling bergengsi insan perfilman Hollywood. Ketika menggarap The Revenant, ada begitu besar harapan terhadap karya teranyarnya ini. Apalagi ia tetap membawa salah satu formula kemenangannya yakni Emmanuel Lubezki sebagai DoP nya.

Saat sedang berburu, sekelompok pemburu bulu binatang diserang kaum Indian. Sebagian besar mati dan hanya menyisakan sekelompok kecil orang. Mereka melanjutkan perjalanan pulang dipimpin Kapten Andrew Henry (Domhnall Gleeson). Mereka melewati medan asing tanpa arah yang untuk keperluan itu mereka mengandalkan Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) sebagai guide. Namun seekor beruang Grizzly mencabik-cabik Glass. Glass yang sekarat pada akhirnya ditinggal karena kerasnya medan. John Fitzgerald (Tom Hardy) dan Bridger (Will Poulter) yang awalnya ditunjuk untuk menjaga Glass akhirnya juga meninggalkannya.

21 January 2016

The Hateful Eight (2015)

Eight strangers. One deadly connection

Berbicara tentang Quentin Tarantino adalah berbincang tentang ketidak teraturan dan keluar dari kata normal. Tujuh film sudah membuktikan itu. Dan tidak normal tidak selamanya buruk. Justru karya Tarantino menjadi salah satu acuan bagi yang lain untuk terus mengeksplore yang belum pernah ada. Pun juga untuk Tarantino. Selalu ada sesuatu yang baru, out of the normal, yang dibawa dalam setiap karyanya. Ciri khas sutradara kelahiran Tennessee 53 tahun lalu itu juga selalu mewarnai dan menempel pada setiap film yang dibesutnya.

Perjalanan kereta yang ditumpangi John Ruth (Kurt Russell) terhenti saat seorang kulit hitam menghalanginya. Adalah Major Marquis Warren (Samuel L Jackson) yang melakukannya. Ia ingin meminta tumpangan karena kudanya sudah tumbang. Awalnya John enggan memberinya tumpangan karena ia sudah membawa Daisy Domergue (Jennifer Jason Leigh), seorang tawanan yang hendak ditukarnya dengan uang di Red Rock. Namun melihat ada keuntungan di dalamnya, John mempersilakannya naik.

15 January 2016

Creed (2015)

Your legacy is more than a name

Baru saja Southpaw mendramakan otak kita dengan pukulan jab dan upper cut dari Jake Gyllenhall. Kini Creed menyajikan hal serupa dengan setting olahraga keras ini. Menariknya, Creed berakar dari franchise Rocky. So, boleh saja ini disebut sekuel, dan sah-sah aja jika ada yang bilang ini adalah spin off. Permasalahnnya adalah, apakah Creed bisa menyentuh emosi ketika kita dulu menonton Rocky meniti karir, ataukah Creed justru mendapat kritik negatif seperti franchise terakhir Rocky?

Creed adalah Adonis 'Donnie' Johson (Michael B Jordan), anak biologis Apollo Creed, salah satu petinju yang dikagumi, dihormati, sekaligus lawan berat Rocky. Donnie adalah anak Apollo dari selingkuhannya, yang kemudian diadopsi istri sah Apollo. Kehidupan Donnie berjalan normal seperti biasa. Ia mendapat pendidikan cukup dan layak yang membuatnya bekerja dengan karir mumpuni di kantor.

31 December 2015

Ip Man 3 (2015)



Saat film pertama keluar, Ip Man mendapat sambutan yang hangat. Dianggap bagus dan membumi serta menaikkan pamor Wing Chun, sekuelnya pun digarap. Hasilnya masih tetap hangat dan memikat. Banyak yang memuji dan kualitasnya tetap pada jalurnya. Donnie Yen pun juga kecipratan kritik positif yang terus menaikkan citranya. Sayangnya, Donnie sudah enggan main di sekuel selanjutnya.

Setelahnya, muncul Ip Man-Ip Man yang bukan Donnie menjadi pemerannya. Orang pun mulai membandingkan. Dan hasilnya, tidak ada Ip Man seperti Donnie. Film-film Wing Chun tersebut meski masih banyak ditonton, namun tidak mendapat kritik yang hangat. Kualitasnya masih jauh di bawah Ip Man yang 'asli', yang Donnie bermain di dalamnya.

27 November 2015

Brush With Danger (2015)



Sesuatu yang besar jika menghasilkan sesuatu yang besar pula adalah wajar. Tetapi bila sesuatu yang besar namun menghasilkan sesuatu yang kecil, maka tak wajar adalah stempelnya. Kebalikannya, jika sesuatu yang kecil menghasilkan yang kecil pula, maka itu adalah wajar juga. Tetapi bila sesuatu yang kecil menghasilkan sesuatu yang besar, maka itu adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Brush With Danger adalah sesuatu yang kecil, yang harus berjuang di tengah gelombang sajian nan maha sempurna dari studio-studio besar Hollywood.

Alice Qiang (Livi Zheng) dan Ken Qiang (Ken Zheng) adalah kakak beradik imigran China yang datang ke Amerika secara ilegal. Mereka menyelundup di dalam sebuah kontainer di sebuah pelabuhan. Lepas dari pelabuhan, keduanya mulai mencari penghidupan. Sebuah pasar tumpah menjadi lahan sederhana mereka mencari uang, Livi menjual lukisan dan Ken mempertontonkan keahlian bela dirinya. Teman pertama mereka adalah seorang wanita tua, Elizabeth St. Clouds (Stephanie Hilbert) yang mereka tolong saat dijambret.

24 November 2015

The Hunger Games: Mockingjay - Part 2 (2015)

A creature as unquenchable as the sun

Berakhir sudah adaptasi layar lebar trilogy novel young adult karangan Suzanne Collins ini. Selalu muncul setiap tahun sejak 2012, dan harus berakhir pada tahun keempatnya ini. Entah ini mengekor atau latah terhadap trilogy atau saga yang lain, satu seri penghujung dibagi menjadi dua bagian. Dollar saya pikir adalah alasan utama di baliknya. Dan jika penonton sudah membayar lebih, bukankah sudah pantas seri pamungkas menyajikan sesuatu yang wah, yang membikin penonton berdecak kaum terhenyak dari kursinya. Apakah begitu?

Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) kini benar-benar harus berperang melawan Capitol. Namun Presiden Alma Coin (Julianne Moore), presiden district 13 alias pimpinan pemberontak tidak mengizinkannya. Coin hanya ingin 'Mockingjay' menjadi simbol dan semangat perlawanan tanpa harus terjun langsung. Namun begitulah Katniss, tetap saja dia harus berada di medan tempur dengan caranya sendiri.

20 November 2015

The Gift (2015)

The Sins of The Past Will Become Your Present

Setiap orang pasti mempunyai sifat buruk. Sebagian menyadari sementara sebagian tidak. Bagi yang menyadari, bersyukurlah sambil terus berusaha memperbaikinya. Bagi yang tidak menyadari, sifat buruk tersebut dianggap sebagai sesuatu hal yang wajar, yang melekat padanya. Secara tidak sadar pula, sifat buruk itu telah terpatri, sulit dikikis yang memberi pengaruh buruk juga tidak hanya terhadap dirinya sendiri, melainkan juga terhadap orang lain. Apa yang dilakukan orang dengan sifat buruk, pelan tapi pasti akan membawa kerugian tersendiri, nantinya.

Simon Callem (Jason Bateman) dan Robyn Callen (Rebecca Hall) adalah pasangan yang baru saja pindah dari Chicago menuju kampung halaman Simon di Los Angeles. Mereka ingin memulai hidup baru sambil meninggalkan masa lalu mereka yang dianggap kelam. Saat berbelanja, pasangan itu berjumpa dengan Gordon 'Gordo' Mosley (Joel Edgerton) yang mengaku adalah teman SD Simon. Gordo selanjutnya berlaku sangat baik terhadap pasangan yang belum mempunyai anak itu.

10 November 2015

Spectre (2015)



Di dunia sinema, James Bond adalah legenda. Hingga kini belum ada yang menyamai prestasi agen asal Inggris ini dalam jumlah franchise. Sebanyak 24 film sudah berkisah tentang agen bersandi 007 ini. Dimulai sejak tahun 1962 dan entah hingga kapan berakhir, atau mungkin tidak berakhir (who knows). Tercatat enam aktor sudah bermain menjadi tokoh ciptaan Ian Flemming ini. Semuanya mempunyai karakter sendiri-sendiri. Semuanya juga mempunyai penggemar-penggemar fanatik. Kini, Bond adalah Daniel Craig. Pria asal Inggris ini sudah bermain di empat film Bond terakhir. Spectre adalah installment terbaru agen kharismatik ini.

Semuanya menjadi baru sejak Skyfall berakhir, termasuk M dan Q baru. Di balik sesuatu yang baru tersebut, tentu saja ada sesuatu yang tersembunyi, sesuatu yang belum tuntas di masa Skyfall. Dan itulah yang dilakukan Bond, mencari tahu apa yang tersembunyi. Keingintahuan Bond membawanya ke Day of The Dead di Mexico, ke seseorang bernama Marco Sciarra (Alessandro Cremona). Bond berhasil menemukannya. Namun itu belum selesai. Dia mesti harus terhubung dengan Lucia (Monica Belucci), istri Sciarra untuk misi selanjutnya.

04 November 2015

Crimson Peak (2015)

Beware

Bicara tentang karakter makhluk aneh dan unik, sudah semestinya kita berbicara juga tentang Guillermo del Toro. Del Toro adalah salah satu master pencipta makhlus tidak jelas itu. Del Toro selalu mempunyai keunikan yang tercermin dalam setiap karyanya, entah itu aneh, unik, jelek, menjijikan, bahkan megah. Pun untuk setiap proyek dengan subjek makhluk yang jelas, del Toro melakukannya jauh lebih baik. Pengalaman detil karakter yang aneh pada makhluk tidak jelasnya ia aplikasikan lebih teliti sehingga subjek yang sudah jelas itu terlihat lebih hidup dan mendetail. Hell Boy dan robot Pacific Rim adalah contohnya.

Praktis hanya Pan's Labyrinth, film terakhir yang mutlak ia kendalikan untuk tema makhluk aneh. Di film yang diberi judul El Laberinto del Fauno itu, del Toro dengan leluasa memasukkan semua fantasi makhluk anehnya. Selebihnya ia mengendalikan film dengan subjek jelas (Blade II, Hell Boy, dan Pacific Rim). Dan selebihnya lagi, ia hanya duduk di kursi produser, yang meski tak mutlak mempunyai hak mencampuri dapur sutradara, tetapi rasa del Toro masih terasa dan bisa dinikmati (Don't be Afraid of the Dark, Mama, dan The Book of Life). Di Crimson Peak, kita akan disuguhi sajian rasa aneh del Toro.

02 November 2015

Monster Hunt (2015)


Dunia perfilman Cina terus berkembang. Perkembangannya pun cukup masif. Bahkan insan perfilman Cina mampu memaksa Hollywood untuk menampilkan apa-apa yang berbau Cina termasuk merk dan lokasi. Dan tak hanya dari segi image dan pemasaran saja yang digenjot, dari sisi genre pun, perfilman Cina juga terus berkembang. Tak banyak memang film yang menggabungkan antara manusia dengan animasi di dunia perfilman Cina. Stephen Chow pernah melakukannya di CJ7 (2008). CJ7 sukses dan mendapat sambutan hangat. Kali ini Raman Hui menyajikan yang serupa namun dalam skala yang lebih besar melalui Monster Hunt.

Di dunia versi Monster Hunt, alam tidak hanya didiami oleh manusia saja, tetapi juga monster. Namun kaum monster pada akhirnya tersisih dan dilarang berinteraksi dengan manusia. Dunia monster juga bergolak dengan perebutan kekuasaan. Putra mahkota raja monster dikabarkan akan lahir, namun untuk menghindari pemberontak, sang permaisuri menuju ke dunia manusia dengan penjagaan dua pengawal setia Zhu Gao (Eric Tsang) dan Pang Ying (Sandra Ng).

27 October 2015

Hidden (2015)

Fear will find you

Kebersamaan adalah sesuatu yang mutlak yang harus dijalani sebuah keluarga. Terlebih bila ada sesuatu yang bisa menghancurkan atau memisahkan keluarga tersebut. Dari kebersamaan tumbuhlah kebahagiaan dari masing-masing individu. Kebahagiaan itulah yang menjadi dasar untuk selalu kuat, saling mendukung, dan menghindarkan diri dari kata berpisah.

Bagi Ray (Alexander Skarsgard), bahagia adalah tetap berkumpul dengan keluarganya, dengan istrinya, Claire (Andrea Riseborough) dan anak perempuan semata wayangnya, Zoe (Emily Alyn Lind). Ray sangat serius dengan perkataannya karena hidup mereka jauh dari kata berkecukupan. Mereka tinggal di bunker yang tentu saja sempit, pengap, lembab, dan dengan penerangan seadanya. Mereka masih dan tetap bahagia, hingga saat Zoe mulai berceloteh bahwa hidup mereka ada di ambang bahaya.

23 October 2015

Knock Knock (2015)

One night can cost you everything

Tiga godaan pria yang paling berat adalah harta, tahta, dan wanita (bukan Raisa). Seorang pria mungkin bisa tidak tergoda dua di antaranya. Tetapi kok saya yakin hanya segelintir pria yang sama sekali tidak tergoda ketiga nya. Kebanyakan pria pasti tergoda salah satunya, entah yang mana. Knock Knock sedikit banyak menceritakan hal itu. Sesuatu prinsip yang dipertahankan mati-matian bisa saja lepas saat ada situasi yang mendukungnya. Benar seperti hukum di dunia kriminalitas, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan. Layaknya api yang tetap membara terbakar hebat saat oksigen terus mengipasinya.

Evan Webber (Keanu Reeves) adalah pria bahagia dengan keluarga ideal, seorang istri dan dua anak. Di Father's Day, keluarga tersebut ingin berlibur bersama, namun Webber tak bisa ikut dengan alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadilah istri Webber, Karen Alvarado (Ignacia Allmand), pergi dan menjaga dua anak mereka. Sebagai arsitek, Webber kemudian disibukkan dengan pekerjaannya. Tiba-tiba pintu terketuk di tengah malam. Saat pintu dibuka, berdirilah dua cabe-cabean dengan pakaian nyeplak tertimpa basahnya air hujan. Mereka mengaku tersesat.

20 October 2015

Pay The Ghost (2015)



Nicolas Cage pernah menjadi aktor besar di awal tahun '90 an dan di awal tahun 2000 an. Pencapaian tertingginya adalah saat dia menyabet Oscar untuk best actor in a leading role di Leaving Las Vegas (1996). Pernah dinominasikan untuk kategori yang sama untuk Adaptation (20013), namun dia gagal. Pada masa jayanya, film nya adalah jaminan kualitas meski tak semuanya selalu membawa dollar lebih banyak. Tetapi kehidupan ibarat seperti roda yang berputar, kadang di atas dan kadang juga di bawah. Begitu pun juga karir keponakan Francis Ford Coppola ini. Kini roda kehidupan Cage sedang ada di bawah. Orang sudah melupakan kebintangannya. Kecuali Joe, Cage dalam lima tahun terakhir ini hanya bermain di film yang remeh-temeh.

Mike Lawford (Nicolas Cage) adalah seorang dosen. Hidup Mike sangat bahagia dengan istrinya, Kristen (Sarah Wayne Callies) dan anak semata wayangnya, Charlie (Jack Fulton). Di Malam Halloween, Mike dan Charlie pergi ke suatu festival Hallowen. Dan di sana lah masalah bermula. Charlie hilang tanpa Mike tahu siapa yang menculiknya. Sebelum hilang, Charlie sempat berkata pelan "Pay the ghost". Sesuatu yang Mike awalnya tak sadari. Namun dengan petunjuk itu, Mike yang kerap dibayangi penampakan Charlie, terus mencari keberadaannya. Mike yakin, anaknya masih hidup.

16 October 2015

Dark Places (2015)

In 1985, her entire family was murdered. 30 years later, the truth emerges

Memori terindah dalam benak seorang bocah biasanya adalah keriangan keluarga, apapun keluarga itu. Dan jika potensi keriangan itu berubah bentuk menjadi horor, maka itu adalah mimpi buruk yang sangat melekat di benak. Perlu usaha keras dari setiap diri pribadi untuk menghilangkannya. Berniat melupakannya? belum tentu usaha itu akan melenyapkan kenangan buruk tersebut. Berusaha mencari jalan keluar adalah jalan terbaik, apapun upaya tersebut. Berhasil atau tidak, setidaknya sudah mendapat pencerahan dari upaya tersebut.

Patty Day (Christina Hendricks) adalah single mother dari empat anak. Suaminya yang pemabuk dan suka main tangan pergi entah ke mana. Patty sangat pesimis dengan kehidupannya yang kekurangan uang. Dia juga frustrasi tentang laporan kenakalan anak sulungnya, Ben Day (Tye Sheridan). Ben pacaran dengan gadis bengal, Diondra (Chloe Grace Moretz) dan mulai suka dengan ritual pemujaan setan. Suatu malam, tiga anggota keluarga tersebut tewas mengenaskan, termasuk Patty. Yang tersisa hanyalah Ben dan si bungsu, Libby Day (Sterling Jerins). Ben menjadi tertuduh. Dia divonis bersalah telah melakukan pembantaian itu.

07 October 2015

Sicario (2015)

The border is just another line to cross

Bila dibandingkan, sesuatu yang memiliki bentuk, jelas lebih mudah dilihat dan dirasakan daripada yang tak kasat mata. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa bentuk (fisik) lebih kuat daripada pikiran (psikologi). Padahal jika ditelisik lebih dalam, fisik yang kuat tak berarti apa-apa jika psikologinya sudah hancur, sementara sebuah psikologi yang kuat akan bisa melanglang buana kemanapun meski fisiknya sangat lemah. Teror psikologi jelas akan lebih menghancurkan dibanding teror fisik yang hanya melemahkan. Itu pula kenapa The Babadook disebut sebagai horor yang efektif, yang membawa kengerian tersendiri di benak penonton berdasarkan apa yang pikiran terjemahkan. Tapi kali ini kita berbicara thriller action, bukan horor.

Kate Macer (Emily Blunt) adalah seorang agen FBI yang idealis. Segala tindakannya yang hebat di lapangan dilakukan sesuai prosedur yang ada. Usai mengungkap kasus besar yang dilakukan mafia narkoba, Macer ditarik ke Departemen Pertahanan oleh Matt Graver (Josh Brolin), penasehat Dephan yang juga adalah angota CIA.

02 October 2015

Cop Car (2015)

Their first drive could be their last

Bocah tetaplah seorang bocah. Meski itu menyangkut sesuatu yang dewasa, pemikiran seorang bocah tetaplah seperti apa adanya, polos dan lugu. Sementara orang dewasa lebih rumit. Ia tetap bisa menjadi orang dewasa namun ia juga bisa menjadi seorang bocah, tentu saja pengertian itu dalam hal pemikiran. Bila orang dewasa berlaku seperti seorang bocah, ia akan disebut bodoh. Tetapi bila seorang bocah berlaku dewasa, ia tidak akan disebut cerdik. Ia hanya akan dimaklumi. Sebodoh apa sih orang dewasa yang berlaku seperti seorang bocah, dan semaklum apa seorang bocah yang berlaku seperti orang dewasa.

Travis (James Freedson-Jackson) dan Harrison (Hays Wellford) berjalan di stepa luas. Mereka berjalan 50 mil jauhnya dari rumah. Setiap perkataan Travis yang kotor, Harrison harus mengulanginya. Setiba di kaki bukit, mereka menemukan mobil polisi yang kosong. Berawal dari main-main, mereka menguasai mobil yang ternyata milik seorang sheriff. Mereka mengendarainya hingga ke jalan besar.

22 September 2015

Self/less (2015)

God created man. Man created immortality

Usaha manusia menjadi Tuhan dengan mengutak-atik penciptaan manusia baru sudah banyak diaplikasikan ke banyak layar lebar. Entah itu dilakukan secara mistik, tradisional, aupun modern, tema jemawanya sifat manusia ini selalu mengasyikan untuk dinikmati. Ada banyak genre juga yang mengiringi tema ini mulai dari drama, horor, dan juga thriller ction ataupun thriller psikologi. Apakah Self/less bisa mengakomodir keinginan manusia untuk bisa hidup abadi, lepas dari kematian dan menentang takdir Tuhan?

Pengusaha real estate super kaya, Damian Hale (Ben Kingsley), dalam keadaan sekarat. Hidupnya tak lama lagi akan berkalang tanah. Namun Hale masih punya  keinginan dan mpian yang belum terwujud, salah satunya adalah meluluhkan hati anaknya, Claire (Michelle Dockery). Sebuah tawaran akhirnya tak dapat ia tampik. Hale setuju untuk menciptakan sebuah jati diri yang baru untuk mewujudkan keinginannya yang belum terwujud saat ia masih bernama Damian Hale.

21 September 2015

Southpaw (2015)

Believe In Hope


Olahraga apa yang belum pernah diangkat ke dalam film? Saya pikir hampir semua cabang olahraga pernah dilayar lebarkan, apakah itu sebagai main course ataukah sebagai appetizer saja. Ya, salah satunya termasuk tinju. Olahraga adu jotos ini mempunyai keunggulan tersendiri di dalam sebuah film bila dibandingkan dengan olahraga kolektif semacam sepak bola, baseball, bola basket, ataupun super bowl. Keunggulan itu terletak kepada individu yang menyertainya. Aliran kehidupan pribadi itu akan menjadi sebuah drama yang biasanya lebih menghentak dan menghidupkan tiap scene. Sudah banyak film mengulas tentang olahraga dari jaman purba ini. Dan Southpaw adalah salah satunya.

Billy 'The Great' Hope (Jake Gyllenhaal) baru saja meng-KO kan Darius Jones. Tidak hanya  memenangkan pertarungan, Billy sekaligus mempertahankan sabuk gelar juaranya di kelas berat ringan. Semuanya gembira, termasuk istri Billy, Maureen Hope (Rachel McAdams). Tetapi di balik kegembiraan terbersit rasa khawatir. Maureen tahu jika Billy terlalu memaksakan diri dengan gaya bertinju yang sangat berpotensi menghancurkan kesehatannya di masa depan. Maureen juga tahu jika  Billy kurang bisa mengendalikan amarah.

18 September 2015

English Vinglish (2012)



Profesi ibu rumah tangga terkadang dipandang sebelah mata. Tak hanya orang lain yang menganggap itu, bahkan orang yang paling dekat pun seringkali membenarkannya. Ada cukup banyak bully-an kepada ibu yang tidak bekerja, mulai dari hal yang berat hingga hal yang ringan. Persoalan sekecil apapun bisa menjadikan seorang ibu RT nampak bodoh dan tak berguna. Jangankan empati, rasa hormat pun terkadang tak nampak lagi. Yang ada di benak mereka adalah kewajaran. Kewajaran bahwa pekerjaan dan rutinitas ibu rumah tangga haruslah berkutat dengan rumah. No protest.

Memang tidak sekejam itu, tetapi lebih kurang itulah yang dirasakan Shashi (Sridevi). Shashi adalah ibu rumah tangga dari seorang suami dan dua anak. Suami Shasi, Satish Godbole (Adil Hussain), adalah seorang karyawan di perusahaan cukup mentereng di India. Anak pertama Shashi, Sapna Godbole (Navika Kotia), adalah ABG yang bersekolah di sebuah sekolah cukup elit. Pemikiran mereka modern dan update.

08 September 2015

Ode To My Father (2014)



Selain pahala dan dosa, sesuatu yang selalu mengekor kehidupan seorang manusia adalah masa lalu. Meski hanya satu detik di belakang, itu tetaplah sebuah masa lalu. Bila pahala dan dosa bisa bertambah, maka masa lalu tak bisa diulang. Masa lalu hanya bisa menjadi sebuah pembelajaran hidup untuk kita menuju masa depan yang lebih baik. Masa lalu bisa menjadi pembelajaran sejati dalam hidup. Baik atau buruk masa lalu seseorang, itu tetaplah sebuah sejarah. Ya, setiap orang mempunyai sejarahnya sendiri. Sejarah paling hakiki adalah masa lalu setiap pribadi yang menjadi kenangan bagi setiap orang yang bernyawa di dunia ini. Ode To My Father menceritakan sekelumit sejarah hidup seseorang yang penuh dengan perjuangan.

Hungnam 1951, sebuah keluarga dipimpin seorang ayah, Yoon Jin Gyu (Jung Jin Young), menyelamatkan diri dari serbuan tentara Cina yang semakin mendekati Korea bagian utara. Dia harus membawa istri dan ketiga anaknya naik ke kapal Amerika yang akan meninggalkan Hungnam. Dari sini tragedi mulai terjadi, dua anggota keluarga, ayah dan salah satu anak perempuan, gagal naik kapal yang akan membawa mereka ke Busan, Korea Selatan. Di Busan, kehidupan ibu dan ketiga anak itu berjalan tak lebih baik. Mereka harus bekerja keras, terutama anak pertama keluarga tersebut yang bertindak mengambil peran ayahnya, Yoon Duk Soo (Hwang Jung Min).

22 August 2015

Demonic (2015)



Meski sudah mulai merambah ke action, namun nama James Wan masih dan masih sangat lekat dengan genre horror yang membesarkan namanya. Dan dengan provokatifnya, Demonic mempromosikan dirinya dengan kalimat 'James Wan presents...', berharap ada yang berhenti sebentar, melirik, dan menontonnya. Padahal di sini, Wan hanya duduk nikmat di kursi produser. Tetapi bakal jelas akan ada perbedaan besar di horor ini jika Wan tidak ada di kursi nikmatnya itu.

Detektif Mark Lewis (Frank Grillo) tiba-tiba mendapat panggilan. Seseorang melapor karena mendengar suara berisik yang datang dari sebuah rumah kosong di La Forte, Louisiana. Rumah itu adalah rumah di mana 20 tahun lalu terjadi pembunuhan dengan korban tewas lima orang. Seorang perempuan bernama Martha Livingston diyakini telah membunuh keempat temannya, kemudian dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Setelah masuk rumah, Lewis mendapati tiga pemuda tewas dan satu selamat.

17 August 2015

The Face of An Angel (2014)

Forget the truth, find the story

Arah dan maksud dari seseorang yang mempunyai tujuan bijak pada dasarnya adalah baik. Namun cara atau jalan yang dilakukan dan dilaksanakan terkadang membuat tujuan tersebut mempunyai halangan tersendiri. Bahkan tujuan itu bisa-bisa tak tercapai karena aral yang melintang akibat cara dan jalan yang salah. Dan cara atau jalan tersebut bersumber pada pembuatnya. Terkadang saya menemukan film seperti itu. Ingin menjadikan film tersebut bergrade tinggi secara kualitas, namun jatuhnya malah B movie yang kadangkala seorang amatir saja mampu melakukannya lebih baik.

Thomas (Daniel Bruhl), seorang pembuat film dokumenter, datang ke Siena, Italia. Thomas tertarik memfilmkan kasus tewasnya Elizabeth Pryce (Sai Bennett), seorang mahasiswa Amerika, yang dibunuh di Italia. Dalam kasus ini, dugaan pelaku pembunuhan adalah teman satu kamarnya yang juga berasal dari Amerika, Jessica Fuller (Genevieve Gaunt), dan kekasih Italianya, Carlo Elias (Ranieri Menicori).

07 August 2015

Mission: Impossible - Rogue Nation (2015)

Go Rogue


Meski lepas dari pakem aslinya, namun franchise Mission: Impossible (M:I) adalah salah satu franchise yang tersukses baik secara finansial maupun kualitas. Namun secara kuantitas, 'misi yang tak mungkin' ini menganut falsafah alon-alon asal kelakon. Hanya lima film dalam 19 tahun. Bandingkan dengan saga Harry Potter yang menghasilkan delapan film dalam kurun 10 tahun (2001-2011), James Bond menghasilkan 24 film dalam 53 tahun (1962-2015 dan masih berlanjut), serta tiga film dalam kurun tiga tahun untuk Lord of The Rings dan The Hobbit. Masa rilis M:I paling cepat adalah empat tahun yakni M:I (1996) ke M:I II (2000) serta M:I - Ghost Protocol (2011) ke M:I - Rogue Nation (2015), sedangkan masa rilis paling lama adalah enam tahun yakni M:I II (2000) ke M:I III (2006).

Impossible Mission Force (IMF) di ujung tanduk. Central Intelligence Agency (CIA) berusaha menghapus program tersebut. Direktur CIA Alan Hunley (Alec Baldwin) ngotot ingin membubarkan IMF karena misi IMF yang dinilainya ngawur dan bisa menghancurkan hubungan antar negara. William Brandt (Jeremy Renner) pun tak punya kuasa, apalagi Ethan Hunt (Tom Cruise) tak diketahui keberadaannya. Hunt yang dinilai aktor utama IMF pun menjadi buruan CIA. Padahal Hunt ingin membuktikan bahwa 'sindikat' yang selama ini disangkal CIA adalah benar-benar ada.

06 August 2015

Child 44 (2015)

How do you find a killer who doesn't exist?

Nama Tom Hardy mulai merasuk menjadi jaminan kualitas sebuah film. Pengharapan akan dirinya terhadap sebuah film yang dibintanginya otomatis menanjak. Hal itu berbanding lurus dengan pengharapan saya terhadap Child 44, secara saya sudah  menikmati peran tak mengecewakan dari Hardy dalam Inception, Warrior, Lawless, The Dark Knight Rises, Locke, The Drop, dan yang terakhir Mad Max: Fury Road, yang absolutely menjadi salah satu film terbaik pilihan saya untuk tahun ini.

Holomodor atau bencana kelaparan luar biasa di Ukraina pada tahun 1930 an membuat lebih dari 2,5 juta orang tewas. Banyak anak kecil terlantar dan harus hidup menderita di panti asuhan. Adalah seorang anak kecil yang meninggalkan panti asuhannya lalu ditemukan seorang tentara Soviet dan diberi nama Leo Demidov (Tom Hardy).

02 August 2015

It Follows (2014)

It doesn't think. It doesn't feel. It doesn't give up

Masih ingat betul saat salah satu guru saya pernah berujar bahwa minum soft drink untuk pertama kalinya sangatlah terasa segar. Kedua kali masih segar, ketiga kali cukup segar, keempat kali mulai bosan, kelima kali bosan, dan keenam kali memuakkan, dan seterusnya. Mungkin itu pula yang mendasari kesuksesan The Babadook yang banyak orang bilang merupakan horor terbaik tahun lalu. Trus, yang mana soft drink di dalam horor dan apa hubungannya.

Samakan saja soft drink dengan jump scare. Dan anda akan menemukan bahwa minim sekali soft drink di The Babadook. Dan It Follows pun sukses mendapat kritik bagus karena level meter jump scarenya yang rendah. Tahu sendiri donk kalau horor main stream yang beredar saat ini adalah yang mengandalkan jump scare baik yang berkualitas maupun murahan. Horor indie ini sukses memuaskan dahaga pecinta horor sejak pertama kali ditayangkan di Cannes tahun lalu dan premiere di awal tahun 2015.

27 July 2015

The Age of Adaline (2015)

Love is timeless

Rekayasa cinta adalah sesuatu yang entah sengaja atau enggak, bisa dibikin Tuhan ataupun manusia untuk membumbui perjalanan romansa kita. Terkadang, rekayasa tersebut perlu, tetapi terkadang pula rekayasa itu bisa memutuskan suatu hubungan. Tetapi bagaimanapun, bila sudah menjadi kehendak dan bila sudah menjadi ketetapan Tuhan, nggak akan berpaling itu jodoh, bagaimapun hebatnya suatu rekayasa cinta. Di dunia nyata sih, nggak aneh-aneh kok perkara rekayasa cinta ini. Gimana kalo di dunia film?

Adaline Bowman (Blake Lively) adalah seorang perempuan yang lahir di awal abad 20. Tak berbeda dengan orang lain, Adaline pun juga menjalani kehidupan yang normal. Adaline tumbuh, beranjak dewasa dan akhirnya menikah dengan seorang insinyur. Kemalangan mulai datang menghampirinya saat suaminya meninggal karena kecelakaan kerja. Adaline ditinggal bersama seorang putrinya yang masih kecil.

17 June 2015

The Loft (2014)




Orang berkata, selingkuh itu indah. Awalnya sih emang begitu. Tetapi seperti karma yang akan berakhir bencana jika melakukan sesuatu yang mengundang bencana pula, selingkuh pada akhirnya akan berujung dengan sebuah petaka. Sebuah petaka yang mungkin tidak akan dibayangkan. Sebuah bencana yang orang akan berpikir seribu kali jika mengkhianati pasangannya. Secara tersirat, itulah yang digambarkan dalam The Loft. Hal-hal yang tersurat tentu saja segala konflik yang ada dalam sebuah hubungan yang melenceng dari pakemnya.

Vincent Stevens (Karl Urban) adalah seorang arsitek yang cukup sukses. Dia bersahabat dengan Chris Vanowen (James Marsden), seorang psikolog; Luke Seacord (Wentworh Miller), seorang agen real estate; Marty Landry (Eric Stonestreet), seorang agen real estate juga; dan Philip Trauner (Matthias Schoenaerts), seorang kontraktor. Saat pembukaan sebuah apartemen mewah hasil desainnya, Vincent menawarkan kepada keempat sahabatnya sebuah Loft, sebuah apartemen mewah sangat pribadi yang hanya bisa dibuka oleh mereka berlima.

08 June 2015

Survivor (2015)

Framed. Abandoned. Hunted


Lepas dari peran sebagai James Bond, karir Pierce Brosnan belum pernah mencapai puncak lagi. Bukannya tanpa usaha, genre action sudah ia lakukan, namun hasilnya biasa saja kalau tidak boleh disebut mengecewakan. Lihat saja The November Man yang boleh dibilang sebagai film medioker, berlalu begitu saja tanpa pernah tersimpan di benak. Usaha untuk melabeli dirinya sebagai the new Liam Neeson pun gagal. Usia yang sudah 62 tahun nampaknya harus membuatnya berpikir lebih jauh dan jernih lagi untuk genre action.

Kate Abbott (Milla Jovovich) adalah seorang pegawai baru di kedutaan besar Amerika di Inggris. Tugas dia di bagian penerbitan visa adalah mencari tahu latar belakang pemohon dan jika perlu menolak permohonan visa pemohon yang dicurigai terlibat terorisme. Emil Balan (Roger Rees), seorang pemohon visa yang juga seorang dokter telah ditolak visanya oleh Kate.

23 May 2015

Maggie (2015)




Bicara tentang zombie adalah bicara tentang ketidaksukaan saya terhadap salah satu pelaku horor ini. Jangan tanya kenapa saya nggak suka, pokoknya kalau ada film bertema zombie, lebih baik saya menjauhinya. Tapi apa mau dikata, terkadang suatu film meskipun itu melibatkan zombie, harus saya tonton juga dengan embel-embel karena ada ini dan ada itu. Hanya ada dua film bertema zombie yang saya tonton, trilogy Blade dan World War Z. Dan sekarang saya harus nonton Maggie, embel-embelnya jelas adalah Arnold Schwarzenegger.

Saya sedih saat menyaksikan penampilan Nicolas Cage dalam rangkaian sejumlah film terakhir yang dibintanginya. Bintang besar itu terpuruk akibat masalah pribadi hingga asal comot peran. Usai nonton Maggie, perasaan yang sama muncul. Apakah Arnold akan mengikuti jejak Cage yang menyedihkan? Nungkin konklusi itu terlalu dini karena Arnold tidak bangkrut, dan semoga Arnie hanya salah pilih peran saja. Pertanyaannya, seburuh itukah Maggie?