11 May 2013

Fetih 1453 (2012)

The fall of an empire will be the rise of another

Selama ini sudah banyak film 'agama' Hollywood yang memonopoli ceritanya dari sudut pandang barat. Meski toh dikatakan bukan film agama, namun pikiran penonton diarahkan ke sebuah agama tertentu, entah agar agama tersebut lebih direspek atau dimaklumi dengan perbuatan-perbuatan tidak beradab nya.

Kingdom of Heaven salah satu film bertemakan agama yang mungkin cukup fair dalam mengambil sudut pandang. Tidak terlalu barat memang meski porsinya tetap lebih banyak. Dan film besutan Ridley Scott ini adalah perbandingan paling dekat dengan Fetih 1453 yang mengambil tema penaklukan Konstantinopel oleh Kesultanan Utsmaniyah. Kingdom of Heaven sendiri bertema penaklukan Yerusalem oleh Salahudin al Ayyubi, seorang panglima perang Islam melawan pasukan salib. Oh, bukan, kata Ridley, Kingdom of Heaven adalah upaya Balian of Ibelin mempertahankan Yerusalem dari serangan pasukan Islam.

04 May 2013

Iron Man 3 (2013)

Prepare for a heavy metal

Menunggu memang membosankan. Bagi Aldrich Killian (Guy Pearce), selain membosankan, menunggu juga menyakitkan. Tapi siapa sangka momen menunggu di atap gedung itu justru membuat Killian bertransformasi menuju masa depan yang jenius.

Siapa Aldrich Killian dan siapa pula yang ditunggu. Killian adalah seorang jenius namun tak seberuntung Tony Stark (Robert Downey Jr) yang sedang ditunggunya. Pada 1999, Killian bela-belain ke Bern, Swiss, membawa idenya untuk menemui Tony dan berharap mau diajak bekerjasama. Namun Tony justru mengacuhkannya dan hanya memberi janji palsu 5 menit yang sangat diharapkannya.

24 April 2013

Oblivion (2013)

Earth is a memory worth fighting for

Tom Cruise is back again as Jack. Habis Jack Reacher terbitlah Jack Harper. Samakah mereka ? Yup, saya menjawabnya sama. Selain nama Jack, embel-embel mereka adalah seorang hero. Dan hero menjadi nama belakang Tom Cruise di setiap filmnya. Bahkan di Collateral pun, keturunan keempat dari Thomas Mapother Cruise itu pun tetap mendapat respek.

Di tahun 2077, bumi sudah tak layak ditempati lagi. Setelah bulan dihancurkan alien, bencana mulai dari gempa bumi hingga tsunami berulang kali memporak porandakan kehidupan di atasnya. Manusia pun berjuang melawan alien yang menyerbu bumi.

17 April 2013

Java Heat (2013)



Hollywood bercita rasa Jawa, Java Heat jawabannya. Meski dikatakan bersetting di Indonesia, tetapi praktis yang ditampilkan hanya Yogyakarta dan sekitarnya saja. Nuansa Jogja makin kental dengan kostum adat dan bertebarannya segala pernak-perniknya.

Seorang bule duduk di ruang interogasi. Jake Travers (Kellan Lutz) sesaat kemudian diinterogasi Letnan Hashim (Ario Bayu) seputar bom bunuh diri yang menewaskan Sultana Jawa (Atiqah Hasiholan). Dengan mimik muka tenang, Hashim akhirnya mempersilahkan (membebaskan) Jake keluar. Jake hanya saksi, bukan tersangka.

04 April 2013

G.I. Joe : Retaliation (2013)



G.I. Joe : Retaliation adalah salah satu sekuel film yang paling ditunggu sejak film pertamanya, GI Joe : The Rise of Cobra, beredar 4 tahun lalu. Apakah film adaptasi kartun ini bisa sebagus dan sesukses prekuelnya baik dalam hal kualitas maupun pendapatan ?

Sekali lagi Korea Utara dijadikan olok-olok Amerika di adegan awal, dengan mudahnya pasukan elit negara paman Sam ini membebaskan sandera dengan memasuki markas militer negara komunis ini. Masih di bawah pimpinan Conrad S Hauser aka Duke (Channing Tatum), keberhasilan para Joe diteruskan dengan merebut hulu nuklir di Pakistan.

30 March 2013

Olympus Has Fallen (2013)

When our flag falls, our nation will rise
Sekali lagi, presiden Amerika Serikat (AS) menjadi target point para teroris. Setelah presiden James Marshall (Harrison Ford) di Air Force One, kini giliran presiden Benjamin Asher (Aaron Eckhart) yang menjadi sasaran.

Bukan hanya menyandera dan hendak membunuh presiden, para teroris juga meluluh lantakkan gedung putih (white house). Olympus adalah sandi dari Gedung Putih. Padahal sebelumnya gedung kepresidenan itu hanya pernah sekali ditembus musuh saat pasukan Inggris membakarnya pada perang 1812.

Para teroris juga membantai pasukan keamananan dan agent secret service yang bejibun jumlahnya. Para staf kepresidenan ditawan, dijadikan sandera untuk posisi tawar negosiasi. Dalam situasi seperti itu, Mike Banning (Gerald Buttler), mantan agent secret service berusaha membebaskan presiden dan para staf dengan caranya sendiri.

23 March 2013

Lincoln (2012)



Abraham Lincoln adalah nama besar di dunia khususnya di Amerika Serikat (AS). Dialah presiden pertama AS yang memerdekakan kaum kulit hitam di AS dengan amandemen ke 13 nya. Dia pula presiden AS yang pertama kali dibunuh saat masih aktif menjabat.

Perjuangannnya dalam menggolkan amandemen ke 13 itu lah yang menjadi inti pokok Lincoln. Film arahan Steven Spielberg ini memang tidak menyorot kehidupan Lincoln tetapi mengambil setting AS pada tahun 1865 atau tahun saat AS masih mengalami perang saudara antara utara (union) vs konfederasi (selatan). Saat Lincoln baru saja terpilih kembali dan perang 4 tahun hampir usai dengan perdamaian, presiden AS ke 16 itu dibunuh oleh John Wilkes Booth, aktor sekaligus simpatisan konfederasi.

Hufftt....perlu perjuangan untuk menonton Lincoln. Dengan durasi 150 menit, mata ini dipaksa memincing melihat scene demi scene hasil sorotan Janusz Kaminski. Secara visual Lincoln tidak mengecewakan dengan detil setting dan angle menawan.

19 March 2013

The Perks of Being a Wallflower (2012)

We are infinite

Mungkin semua sepakat jika masa SMA adalah salah satu masa paling menyenangkan sekaligus bernilai dalam hidup. Charlie (Logan Lerman) juga menganggapnya seperti itu. Tetapi dari awal dia sudah ketakutan terlebih dahulu. Ketakutan itu dia mulai dengan menulis surat curhat kepada teman imajinernya dan menghitung mundur masa SMA yang mesti dijalaninya.

Ya, Charlie adalah anak introvert dan bookworm. Dan dia sadar itu sehingga menerima segala bully para seniornya. Perkenalan tidak sengajanya dengan seorang seniornya, Patrick (Ezra Miller) yang berlanjut kepada Sam (Emma Watson) lalu Mary Elizabeth (Mae Whitman) dan Candace (Nina Dobrev) menjadikan masa SMA nya benar-benar berubah.

Ketakutannya menjadi kegembiraan, kesenangan dan keingintahuan. Namun Charlie tetaplah Charlie yang tak bisa menyembunyikan masa lalunya meski ia sudah berusaha sekuat tenaga melupakan itu.

11 March 2013

Taken 2 (2012)

First they took his daughter. Now they're coming for him

Hanya dengan bujet USD 25 juta, Taken untung besar dengan USD 145 juta di US dan USD 226 juta di seluruh dunia. karena pundi-pundi dollar sudah bicara, sekuel pun wajib dibuat. Taken 2 meluncur Oktober 2012.

Para mafia trafficking Albania yang satu persatu tewas di tangan Bryan Mills (Liam Neeson) di Taken, menuntut balas. Kali ini mereka yang dipimpin Murad Krasnigi (Rade Serbedzija) mengincar Bryan dan mantan istrinya, Lenore (Famke Janssen) serta Kim (Maggie Grace) yang sedang berlibur di Turki. Murad sendiri begitu dendam kepada Bryan karena salah satu anaknya tewas di tangan Bryan.

09 March 2013

Argo (2012)

The movie was fake. The mission was real

Sekali lagi kedigdayaan Amerika ditunjukkan lewat Argo. Operasi penyelamatan 6 diplomat Amerika saat jatuhnya rezim syah Iran (Reza Pahlevi) dijadikan plot oleh Ben Affleck sebagai comeback nya baik sebagai aktor dan sutradara selepas vakum dari dunia film selama 2 tahun.

Tahun 1979, Iran mengalami revolusi. Pahlevi yang sudah 38 tahun berkuasa terpaksa mencari suaka ke Amerika agar tak mendapat hukuman mati. Rakyat Iran yang benci kepada Amerika yang mereka anggap berdiri di belakang Pahlevi menyerbu kantor kedutaan negara adidaya tersebut.

15 February 2013

Resident Evil : Retribution (2012)

Evil Goes Global
Hei, ketemu Alice lagi. Siapa Alice. Berikut penuturannya, my name is Alice. I worked for the Umbrella Corporation. The largest and most powerful commercial entity in the world. I was head of security at a secret high-tech facility called the Hive. A giant underground laboratory developing experimental, viral weaponry. There was an incident. A virus escaped. A lot of people died. The trouble was, they didn't stay dead ..........

Alice, Alice, Alice, Alice and Alice again. Salah satu prolog ciri khas Resident Evil. Apakah anda bosan dengan kata-kata Alice yang ditulis berulangkali. Well, saya juga. Sama membosankannya saat menonton franchise yang lama-lama memuakkan ini.

13 February 2013

Killing Them Softly (2012)

In America you're on your own

All men are created equal. Semua manusia diciptakan sama. Kedudukannya di dalam satu negara juga sama sehingga ada idiom 'We are One' (kami adalah satu). Tetapi tidak bagi Jackie (Brad Pitt). Bagi pembunuh bayaran itu, negara adalah bisnis.

"Now fucking pay me," geram Jackie pada Driver (Richard Jenkins) yang membayar kurang padanya.

12 February 2013

Looper (2012)

Face your future. Fight your past.

Membunuh seseorang dari masa depan so that the future man doesn't exist again bukanlah tema baru. Tetapi modifikasi tema itu membuat looper menjadi sesuatu yang baru. Looper adalah pembunuh sewaan yang bertugas membunuh orang dari masa depan yang sudah ditentukan. Bukan membunuh secara acak.

Program membunuh itu sudah dijalankan Joe (Joseph Gordon-Levitt) selama bertahun-tahun. Untuk setiap tugasnya, ia memperoleh imbalan batangan perak yang bisa ditukar uang. Joe menjalankan pekerjaan itu tanpa cacat hingga ia tahu jika ia harus membunuh dirinya sendiri (close the loop) yang datang dari masa depan.

10 February 2013

Rurouni Kenshin (2012)


Mengangkat sebuah manga ke dalam sebuah sajian layar lebar memang tidak mudah. Apalagi manga itu sudah populer dan punya penggemar fanatik. Adalah tugas yang tak mudah bagi Ohtomo Keishi untuk menyajikan Samurai X menjadi live action, khususnya ke penggemarnya.

Tahun 1868, setelah perang Bakumatsu berakhir, Himura Kenshin (Sato Takeru) berjanji tidak akan membunuh lagi. Kenshin adalah seorang samurai bayaran paling top di masa kekuasaan Shogun. Saking diseganinya, ia mendapat julukan Hitokiri Battosai. Setiap mendengar namanya, orang pasti keder. Setelah perang usai dan zaman memasuki masa Meiji, Kenshin menghilang entah kemana. Tidak ada yang tahu.

18 January 2013

Premium Rush (2012)

Ride Like Hell

Joseph Gordon-Levitt adalah salah satu aktor tersibuk di tahun 2012. 4 film dibintanginya selama tahun lalu. Meski tidak di semua film ia mendapat peran utama, tetapi film yang dibintanginya bukanlah film kacangan, sebutlah Batman : The Dark Knigt Rises, Looper, Lincoln, dan Premium Rush.

Dalam Premium Rush, Levitt menjadi bintang utama. Sebagai Wilee, Levitt adalah seorang messenger atau kurir. Bedanya messenger ini menggunakan sepeda, bukan motor tapi angin, sebagai sarananya. Menyusuri padatnya arus jalan raya Manhattan, Wilee sehari-harinya harus mengayuh pedal sepedanya untuk USD 80 sehari.

16 January 2013

Alex Cross (2012)

Don't Ever Cross Alex Cross
Bersandar pada kesuksesan Kiss the Girl (1997) dan Along Came a Spider (2001), seorang Alex Cross ditampilkan lagi. Kali ini Tyler Perry menggantikan Morgan Freeman sebagai Alex Cross, seorang polisi yang juga ahli psikologi. Judulnya pun langsung menggunakan nama Alex Cross sendiri, bukan sebuah frasa atau sebuah kalimat.

Layaknya seorang Sherlock Holmes, Cross selalu menganalisa suatu kasus melalui petunjuk-petunjuk di crime scene. Petunjuk itu membawanya kepada seorang the butcher from Sligo aka Picasso (Matthew Fox), seorang pembunuh profesional. Meski identitasnya belum diketahui, Cross yang dibantu rekannya, Thomas Kane (Edward Burns), sudah mengetahui sasaran si Picasso.

13 January 2013

Architecture 101 (2012)

Everyone is Someone's First Love

First love never dies. Cinta pertama tak pernah mati. Bagi anda kaum pria, Architecture 101 sepertinya  cocok untuk mengingat dan mengenang seorang gadis yang pernah anda taksir untuk pertama kalinya. Terlepas apakah gadis itu akan tetap di samping anda atau tidak.

Seung Min (Eom Tee Woong) terbangun di meja kantornya dalam keadaan kacau balau. Arsitek muda itu telah lembur 2 hari setelah menyelesaikan pekerjaannya. Atasannya memergokinya tidur di meja ruang kerja. Adegan selanjutnya beralih saat Seung Min kedatangan tamu seorang perempuan.

11 January 2013

The Assassins (2012)



Berbalut kisah 3 negara (Sam Kok), The Assassins, adalah drama intrik dan romansa di tengah kegalauan hati seorang Cao Cao, perdana menteri kekaisaran Han. Selain menghadapi tekanan perang yang maha dahsyat, raja Wei itu ternyata mempunyai romansa di penghujung usia dan kekuasaannya.

Dibuka dengan adegan absurd sebuah semut di sebuah liang, gambar bergerak menyorot dua anak kecil yang dikejar sepasukan berkuda. Bocah-bocah tersebut dibawa ke sebuah kamp pelatihan untuk dididik menjadi seorang pembunuh. Entah siapa yang hendak mereka bunuh.

02 January 2013

End of Watch (2012)

Every moment of your life they stand watch

Sahabat bagaikan separuh kehidupan. Bila persahabatan terputus, seakan separuh hidup juga akan mati. Premis itu ada di EOW yang saya tak menyangka akan dibikin secara found footage.

Brian Taylor (Jake Gyllenhaal) dan Mike Zavala (Michael Pena) adalah partner dalam tugas. Mereka adalah polisi patroli Los Angeles Police Department (LAPD). Meski tugas mereka sebenarnya hanya melakukan pengamanan pertama, tetapi mereka memutuskan bertindak cukup jauh. Suatu tindakan yang seharusnya dilakukan oleh detektif.

31 December 2012

Life of PI (2012)

Believe the Unbelievable
Bagaimana rasanya diledek dengan panggilan air kencing? Coba tanyakan ke Piscine Molitor Patel. Piscine yang berarti kolam renang dalam bahasa Prancis diplesetkan teman-temannya menjadi Pissing (urine) dalam bahasa Inggris. Menyakitkan hati ? Oh, tentu saja. Tetapi Piscine kecil (Gautam Belur) tak bisa berbuat apa-apa. Saat beranjak remaja, Piscine (Ayush Tandon) memproklamirkan dirinya sebagai Pi dengan sugesti Pi adalah rumus jari-jari lingkaran dalam rumusan matematika yang bernilai 3.14.

05 December 2012

Soar Into the Sun (2012)



Sineas perfilman Korea terus berkembang. Setelah genre romansa dan komedi yang relatif tak berbujet besar sudha menjadi tren, kini film-film berbujet mahal plus penggunaan kecanggihan teknologi CGI terus dilirik. Bila efek CGI selama ini kebanyakan diterapkan untuk film-film bertema monster atau alien, kali ini animasi halus itu coba ditunjukkan melalui Soar into the Sun.

03 December 2012

Stolen (2012)

12 Hours $10 Million 1 Kidnapped Daughter

Will Montgomery (Nicolas Cage) adalah perampok terhebat. Malam itu bersama 3 rekannya, Vincent (Josh Lucas); Riley Jeffers (Malin Akerman), dan Hoyt (MC Gainey), Will hendak merampok sebuah bank. FBI dipimpin Tom Harlend (Danny Houston) yang terus mengamati pergerakan mereka bisa dikelabui dengan mengira jika yang dirampok adalah toko mainan.

26 November 2012

Skyfall (2012)

Think on Your Sins


Dari banyaknya pujian terhadap seri termutakhir kisah tokoh spionase ini, saya cukup antusias untuk segera menontonnya di bioskop. Dan hasilnya, tidak mengecewakan. Ups, maaf kalau saya telah egois menilainya. Karena ternyata ada banyak tanggapan tentang Skyfall ini baik yang dari profesional, James Bonder maupun yang amatiran (baca awam).

Wu Dang (2012)



Dibuka dengan adegan pembuka yang cukup meyakinkan, saya berharap banyak dari film mandarin yang satu ini. Tang Yun Long (Vincent Zhou) bersama anaknya, Tang Ning (Joixe Xu/Jossie Cu) datang ke sebuah tempat. Vincent dimintai bantuan seseorang untuk mengetahui apakah sebuah pedang pusaka yang dibelinya palsu atau asli. Dari situlah petualangan dimulai.

23 November 2012

Twilight : Breaking Dawn part 2 (2012)

The epic finale that will live forever

Twihards : Yaaahhh, sudah berakhir
Twihaters : Yeaahhh, berakhir sudah

Film ke-5 dengan embel-embel Breaking Dawn part 2 mengakhiri franchise cukup panjang saga ini. Semuanya menghela napas saat film adaptasi novel dengan judul sama karangan Stephenie Meyer ini selesai. Banyak yang menghela napas sedih dengan mata berkaca-kaca, dan cukup banyak juga yang menghela napas lega dengan raut muka cerah seakan terbebas dari beban. Dua kalimat pembuka saya pikir sudah mewakili helaan napas itu. He he.

24 October 2012

The Cold Light of Day (2012)

Instinct is his greatest weapon

Niat liburan Will Shaw (Henry Cavill) bersama keluarga besarnya di Spanyol sejak awal sudah tidak beres. Mulai dari tertinggalnya bagasi dia di bandara Amerika hingga kabar jika perusahaan konsultan bisnisnya bangkrut. Di tengah kegalauan itu, ayahnya, Martin Shaw (Bruce Willis), malah membuang BlackBerry nya yang menurut Martin merusak suasana liburan. Di tengah kegalauan itu, Will berenang menuju kota. Masalah baru timbul saat Will tidak menjumpai kapal keluarganya yang ditambatkan tak jauh dari pantai.

23 October 2012

Men In Black 3 (2012)

They Are Back .....In Time

Sejak dipasangkan dengan agen K (Tommy Lee Jones) 15 tahun lalu, agen J (Will Smith) sangat menyayangi partnernya itu. Begitu menyadari jika partnernya hilang karena 'terbunuh' di masa lampau pada dimensi dunia lain, agen J kebingungan. Dia pun nekat kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan agen K. Semuanya berawal saat Boris the Animal (Jemaine Clement) kabur dari Lunar Max, sebuah penjara di bulan dengan maximum security. Boris berhasil kabur dengan bantuan pacarnya (Nicole Scherzinger). Sekeluar dari penjara, Boris memburu agen K yang membuatnya dipenjara dan harus kehilangan tangan.

18 October 2012

Red Lights (2012)

How Much Do You want to Believe ?
Apakah anda percaya hal-hal supra natural ? Jika ragu, tanyakan kepada Margaret Matheson (Sigourney Weaver) dan Tom Buckley (Cillian Murphy). Bila perlu, kedua ilmuwan itu akan membongkar kepalsuan yang ada dalam praktik supra natural tersebut. Ya, Margaret dan Tom adalah tipikal 2 orang yang sama sekali tak percaya dengan kekuatan di luar kemampuan manusia. Dengan segala cara, mereka berusaha membongkar penipuan berkedok supra natural. Mereka mencari Red Lights, orang atau informasi-informasi yang berdiri di balik penipuan berujung duit tersebut.

12 October 2012

The Expendables 2 (2012)

Back for War

Rambo, Cobra, Terminator, Guile, Ivan Drago, Wong Fei Hung, John McClane, Chev Chelios, Frank Martin are back. Mereka dipersatukan (kembali) dalam the Expendables 2, sequel dari film dengan judul yang sama tahun 2010. Misi mereka sama, menyelamatkan sesuatu atau seseorang bahkan mungkin balas dendam dengan aksi bela diri dan senjata.

08 October 2012

Ted (2012)



Apakah boneka Teddy Bear selalu lucu ? tunggu dulu sampai kamu lihat Ted. Boneka Teddy Bear yang satu ini mungkin sebuah perkecualian. Ted jauh dari lucu dan boleh dibilang menyebalkan. Secara fisik, Ted memang sungguh lucu tetapi untuk yang lain, Ted adalah nightmare.

Berusaha Lebih Maju

Sudah selesai semua review film yang mengendap di facebook saya letakkan di laman blogspot ini. Setelah ini, saya akan mencoba membuat review yang lebih profesional (di fb review nya pendek) dalam arti lebih panjang, lebih bermutu, lebih berbobot, lebih berkualitas, lebih padat, dan lebih mengena. Saya takut, saya tak bisa membuatnya apalagi setelah melihat review-review hebat dari sana-sini. Saya coba ya (berlepotan dulu gak pa pa kan), kalau ada kritik monggo agar tulisan saya lebih bagus. Mohon bimbingannya. 

05 October 2012

The Lucky One (2012)



Dari dulu formula film romantis ya itu-itu aja. Kenal atau gak kenal, cuek, dekat, perhatian, sabar, jadian, sex dan lain sebagainya. Ibarat makanan, jika bahan-bahan itu diramu dengan bumbu dan dimasak dengan yahud, hasilnya pastilah lazis, lezat, nikmat dan yang enak-enak lainnya. What about the Lucky One (TLO) ?

Cleanskin (2012)

Fight Fire With Fire

Bagi yang suka intrik dan teroris, sepertinya Cleanskin cocok dijadikan referensi. Tidak benar-benar baru memang tetapi cukup menghibur dengan twist yang cukup mengejutkan. Cleanskin berdiri di atas isu terorisme yang sedang berkembang saat ini.

Ewan (Sean Bean) merupakan agen rahasia Inggris. Gagal dan hampir mati saat mengawal kliennya, Ewan diperintahkan untuk mengakhiri apa yang telah dimulainya. Ya, bahan bom dari kliennya itu telah dicuri oleh para teroris. Khawatir akan terjadinya serangan bom, Ewan diperintahkan untuk mencari dan menemukannya. Dengan arahan dari atasannya, Charlotte (charlotte Rampling), Ewan mulai menghabisi satu persatu daftar nama yang telah diberikan Charlotte.

Di sisi lain, seorang muslim Inggris, Ash (Abhin Galeya), bertransformasi dari seorang muslim barat yang menjalani hedonisme menjadi muslim garis keras. Perubahan itu terjadi setelah Ash bertemu dengan Nabil (Peter Polycarpou) yang terus mendoktrinnya dan mensugestinya bahwa tindakannya adalah benar meski dilakukan secara brutal.

Hubungan antara terorisme yang dikaitkan dengan muslim sangat kental diperlihatkan di sini. Di sini diperlihatkan pula bagaimana seorang pembawa bom ('pengantin') menghadapi hari-hari terakhirnya termasuk adegan merekam diri sendiri sebelum melakukan bom bunuh diri. Sebenarnya film ini sungguh cerdas, tetapi gregetnya kurang. Cleanskin sepertinya dibuat agak mendatar dan diakhiri dengan twist yang tak terpikirkan.

03 October 2012

Se7en (1995)

Long is the way, and hard, that out of hell leads up to light

Thriller pembunuhan ini mempunyai aura yang kuat di setiap elemennya mulai dari naskah hingga pemainnya. Naskah dari Andrew Kevin Walker dapat dimaksimalkan oleh David Fincher. Arahan Fincher dapat diterjemahkan dengan pas oleh Bradd Pitt, Morgan Freeman, Kevin Spacey dan Gwyneth Paltrow. Meski dua nama terakhir tak banyak mendapat porsi, tetapi catatan layak diberikan ke Spacey yang di seperempat film mampu mengisi kekosongan antara Pitt dan Freeman. Se7en sendiri bertutur tentang bagaimana upaya detektif David Mills (Pitt) dan William Sommerset (Freeman) mengungkap pembunuhan yang akhirnya diketahui dilakukan oleh John Doe (Spacey). Doe memang seorang psikopat sejati. Dia membunuh korbannya berdasarkan seven great sins di alkitab dan terinspirasi buku-buku karangan Dante Allighieri. Di masa itu, twist yang ada sepertinya sangat memukau, entah jika sekarang. Tapi saya bisa membaca twist itu karena dengan ceroboh Fincher sudah memberikan clue nya. Yang membikin saya terhenyak adalah bagaimana Fincher membuat Mills langsung menembak mati Doe. Film yang recommended. Tetapi pembunuhan model ini hanya ada di film. Nggak ada ceritanya orang membunuh dengan modus seperti itu, khususnya di Indonesia.

Texas Killing Field (2011)

Once in... There's no way out

Terinspirasi dari kisah pembunuhan berantai di Texas, Mike Souder (Sam Worthington) bersama partnernya, Brian Heigh (Jeffrey Dean Morgan) mencoba membuat Texas Killing Field menjadi besar. Tetapi upaya itu tak berhasil karena film ini tak fokus. Alih-alih disuguhi adegan aksi, film ini malah berjalan lambat dengan banyaknya dialog-dialog yang ditampilkan. Penggambaran melalui dialog rupanya tak diimbangi dengan penceritaan detil karakter yang seharusnya bisa diikutkan di dalamnya. Kedua detektif ini mencoba menguak serangkaian pembunuhan yang mana pelaku selalu membuang korban ke sebuah rawa yang oleh orang setempat disebut sebagai Texas Killing Field. Dinamakan demikian karena pada zaman dahulu rawa-rawa itu digunakan sebagai ladang pembantaian suku Indian oleh orang kulit putih. Kesulitan mendera kedua detektif beda karakter itu karena wilayah tersebut bukan masuk wilayah yuridiksinya. Ditambah lagi, orang sekitar tidak ada yang berani melapor karena takut. Sayangnya, ending cerita berakhir kurang klimaks, kurang greget gitu. Tapi tak pa pa, film ini tetap lumayan, there is still the charming Chloe Grace Moretz.

29 September 2012

The Bourne Legacy (2012)

There Was Never Just One

Tak ada maksud dari Toni Gilroy untuk mencoba menandingi kehebatan trilogy Bourne yang menawan itu. Sutradara anyar ini sepertinya tahu diri dan mencoba memposisikan diri sejajar dan seimbang dengan 3 serial Bourne sebelumnya. Saya pikir itu adalah jalan terbaik, membuat sekuel, ketimbang membuat reboot yang mungkin hasilnya malah akan sia-sia. Sekuel yang sungguh berat dengan kharisma Matt Damon sebagai Jason Bourne.

Detachment (2012)



Pernahkan anda membayangkan sulitnya menjadi seorang guru. Banyak film yang menunjukkan itu. Tetapi The Detachment (TD) berbeda. Bukan seperti 'The Dangerous Mind' yang hanya menunjukkan kulit luar dari profesi seorang guru, TD mengupas kulit itu dan melihatnya dari dan lebih dalam. Ya, TD memperlihatkan bagaimana sebuah profesi guru beserta problematikanya baik di dalam dan luar sekolah secara psikologis dari angle guru itu sendiri.

Dan yang harus memikul tanggung jawab itu adalah Henry Barthes (Adrien Brody). Sebagai seorang guru pengganti, Barthes dihadapkan pada masalah anak didiknya yang semau gue. Permasalahan bertambah pelik saat sekolah tempat ia mengajar hendak ditutup. Itu pun masih ditambah lagi dengan permasalahan satu-satunya keluarganya yakni kakeknya (Louis Zorich) yang sudah pikun. Masalah belum selesai dengan hadirnya PSK muda belia, Erica (Sami Gayle) yang menuntutnya memberi perhatian lebih. Barthez menghadapi itu semua sambil terus terngiang-ngiang dengan masa lalu nya yang suram di mana ibunya tewas karena overdosis alkohol.

Kompleksnya permasalahan yang ada menjadikan film ini suram. Sesuram Brody yang memang cocok memerankan tokoh menderita. Secara tontonan, TB cukup membosankan. Tetapi secara kualitas, kita bisa berempati terhadap tidak hanya sosok Brody, tetapi juga sosok semua yang mempunyai masalah di film ini. Jika ingin menonton film ini, janganlah berharap terlalu banyak, berharaplah saja pada akting brody. Selanjutnya ikuti saja dan mengalirlah.

Kahaani (2012)

A mother of a story

Mengernyitkan dahi sambil dibarengi gelak tawa, itu ekspresi teman atau kolega saat saya tawarkan untuk melihat film ini. kata India yang saya sebut setelah kata film membuat mereka meremehkan sinema garapan Sujoy Ghosh ini. Ah, saya tak main-main saat menawarkan Kahaani. Lihat dulu baru berkomentar. Dan jangan katakan saya pembual kalau kalian tidak mengatakan WOW usai melihatnya.

Vidya Bagchi (Vidya Balan) berangkat dari Inggris untuk mencari suaminya, Milan Damji (Indraneil Sangupta), yang hilang di Kolkata. Vidya hanya sendiri dan hamil tua. Ya, kondisi itu membuat siapapun pasti merasa simpati dan bersedia membantu, termasuk Inspector Satyaki 'Rana' Sinha (Parambrata Chatterjee). Setelah menelisik kesana kemari dengan segala kesulitannya, dua orang itu akhirnya menemukan 'Milan Damji'.

122 menit durasi film ini seakan tak terasa saat penonton disuguhi petualangan Vidya. Dengan perut buncit, Vidya menelusuri jalanan dan gang-gang sempit India yang kotor dan kumuh (sungguh film yang jujur dan apa adanya). Penonton seakan tahu ada misteri di balik petualangan Vidya. Tetapi mereka tak bisa menebaknya dan lebih memilih bersabar duduk di bangku penonton. Saat misteri itu terpecahkan berkat twist yang brilian, penonton hanya bisa melongo tak percaya. Dan ternyata twist itu sejalan dan sudah ada sejak awal film itu dimulai tanpa penonton menyadarinya.

I recommend this. Believe me. Two thumbs up.

Final Destination 5 (2011)

Death has never been closer. This Summer, death decides how... fate decides when. We all share a common destination. Kill or be Killed

Ini film maksa. Apa-apaan, film jelek dibuat sampai 5 sekuel (bagus di mata produser). Saya nggak pernah lihat yang seri 2-4. Yang seri pertama aja cuma liat setengahnya. Jadi tanpa perbandingan, film ini cuma bagus di awal dan akhir saja, selebihnya, aduh saya ketiduran di tengah-tengah film saking bosannya. Sungguh sayang, twist yang asyik disandingkan dengan naskah yang nggak ada ceritanya, cuma mati, mati dan darah. Tapi katanya kalau dilihat secara 3D, film ini mantap. bisa jadi, secara gambar iya, secara cerita ancurr.

Real Steel (2011)

If you get one shot, make it real. Courage is stronger than steel. Champions aren't born. They're made.

Kisah robot yang berbalut dengan hati manusia. Bukan robotnya yang mempunyai hati, tetapi penontonlah yang memberi hati ke Atom sehingga dia menjadi 'hidup'. Hubungan ayah anak yang memberi hati ke film ini sehingga durasi 2 jam pun tak terasa. Robot-robot di sini lebih membumi dan hangat dibanding robot-robot Autobot dan Decepticon. Melihat Atom sekeluar dari bioskop, penonton pasti membawa hati dibanding setelah melihat Optimus Prime ataupun Bumblebee

The Gruffalo's Child (2011)


Animasi 25 menit yang sungguh lucu. Meski gambarnya tidak halus dan detil banget tetapi penggambaran secara keseluruhan masih sangat bagus. Cocok banget untuk anak-anak. Saya hanya heran, bisa-bisanya kreatornya membuat sebuah binatang yang diberi nama Gruffalo. Sebuah ide yang sungguh luar biasa

Moneyball (2011)

What are you really worth?

Tontonan yang menurut saya awalnya membosankan dan absurd. Tetapi dari absurdnya itu saya jadi bisa melihat film ini begitu jelas dengan penyampaian maksudnya. Nggak terasa film ini begitu lancar dinikmati meski berdurasi lebih dari 2 jam. Meski juga sebagian besar hanya berisi dialog-dialog saja. Salute to Brad Pitt for the role for film that based on true story.

Warrior (2011)

Fight for Family. Fight for Country. Family is worth fighting for

Awalnya sempat pesimis dg film yang mengusung tema sport ini, biasalah tema sport paling gitu-gitu aja. Tetapi, oh film ini menyajikan detil-detilnya yg sangat disukai kritikus. Sport yg ditampilkan pun tak biasa, pertarungan gaya bebas. Keluarga, sport dan persaudaraan digarap dg apik oleh Gavin O Connor. Andai saja film ini dirilis sebelum the fighter, film ini layak dapat Oscar

Hugo (2011)

One of the most legendary directors of our time takes you on an extraordinary adventure


Suka dengan kecerahan gambar berbalut animasi CGI di dalam film ini. Warna-warna kontras dan gradasinya menjadikan image CGI tak jauh beda dengan benda real lain di sekelilingnya. Meski terkesan lambat pada awalnya, tetapi Hugo memuaskan dengan cerita hal ihwal salah satu pioneer dunia perfilman, Georges Melies. Saya jadi tahu jika bulan tertembak peluru pada klip Queen 'Heaven for Everyone' adalah ciptaan Papa Georges. Secara gambar, film ini bagus tetapi secara cerita, ada banyak bagian yang bertele-tele yang membuat durasi film ini semakin panjang. Anyway, Grace Moretz tetap cantik.

J Edgar (2011)

The Most Powerful Man in the World

Salut dengan penampilan Leonardo Di Caprio yang secara total mengaplikasikan sosok John Edgar Hoover, pendiri FBI. Leo pasti dengan sangat keras berlatih untuk itu. Sebelum menjadi FBI, adalah Bureau of Investigation (BOI) yang bertugas mengamankan Amerika. Tetapi tanpa embel-embel Federal, sulit bagi BOI untuk masuk melakukan penyelidikan di tiap negara bagian. Edgar Hoover pula yang bertanggungjawab atas pengumpulan sidik jari dan laboratorium FBI, standar penyelidikan masa kini. Dengan segala kontroversialnya, Edgar Hoover selangkah lebih maju dari orang lain di jamannya. Saya jadi tahu kenapa ia memecat Melvin Purvis, seorang federal agent yang berhasil membunuh public enemy, John Dillinger. Edgar Hoover tak ingin kepopuleran Purvis membayangi namanya. Edgar Hoover pandai berkata-kata dan strict dalam keyakinannya (bahkan ia memecat dan menggeser teman-temannya sendiri). Dan dengan berani, J Edgar memperlihatkan bahwa Edgar Hoover adalah seorang gay, dengan pasangan hidupnya Clyde Tolson yang juga adalah asistennya. Sang sutradara, Clint Eastwood, sepertinya tahu benar bagaimana sosok Edgar Hoover, karena ia sudah berumur 42 tahun saat Edgar Hoover meningggal. Sayangnya, film ini mempunyai rangkaian cerita yang tidak berurutan, melompat ke sana kemari. Yang awam mungkin bingung bila tidak mengenal Edgar Hoover.

Sherlock Holmes : A game of Shadows (2011)



Sekuel yang dari segi cerita memang kurang greget tetapi dari segi sinematografi dan efeknya saya pikirlebih bagus. Lihat saja adegam slowmo di hutan saat Holmes - Watson - Simza dikejar-kejar sepasukan tentara Jerman. Adegan prediksi visualisasi Holmes sebelum suatu kejadian terjadi juga tetap bagus meski itu bukan hal yang baru. Permainan setiap karakter di dalamnya semua bagus terlebih Jared Harris yang memerankan Prof. James Moriarty, musuh besar Holmes. Sayangnya porsi dia saya pikir kurang banyak dan kurang detil, padahal titik berat film ini ada di dia. Sebaliknya kemunculan wajah Robert Downey Jr sangat dominan di sini seakan semua karakter hanya menjadi tempelan saja. Saya yakin akan ada sekuel dari cerita detektif karangan Sir Arthur Conan Doyle ini. Moriarty yang belum tentu tewas ditambah lagi '?' pada 'The End' semakin mempertegas adanya kelanjutan cerita detektif paling terkenal di dunia ini. Tontonan yang menghibur.

Contraband (2012)

What would you hide to protect your family?

Memaksakan harus nonton film ini karena Mark Wahlberg adalah salah satu aktor kesukaan saya. Terlebih setelah tahu jika si cakep, Kate Beckinsale, juga berpartisipasi di film remake asal Islandia ini 'Reykjavík-Rotterdam (2008)'. Sayangnya, Kate tidak dapat porsi banyak di film dengan tema penyelundupan ini. Contraband bukanlah film buruk, juga bukan film bagus, yah film yang biasa-biasa saja tetapi tetap bisa dinikmati. Menikmatinya lebih enak di rumah daripada di bioskop. Soal cerita biasa saja dengan banyak karakter yang kalau kita tidak mengingatnya bisa membingungkan. Tensi ketegangannya naik turun dan cenderung kurang tegang, tidak ada aksi tembak menambaknya kali ye. Untunglah permainan aktor dan aktris di dalamnya mampu menjaga Contraband tetap bermutu. Saya masih suka akting Mark kecuali mungkin di 'The Happening'

21 Jump Street (2012)

The only thing getting blown tonight is their cover. They're too old for this shift.
They thought the streets were mean. Then they went back to high school

Film komedi adalah film yang menoleransi keberisikan di gedung bioskop. So, saya enjoy-enjoy aja meski di sebelah kanan kiri saya berisiknya setengah mati. Film ini menawarkan banyolan yang naif, konyol dan slasptick. Jonah Hill tampil memikat di remake film serial remaja awal tahun 90 an ini, dan kelucuan Ice Cube tetap aja seperti itu (nggak berubah). Tapi ini bukan remake sebenarnya karena memang jauh berbeda dengan film aslinya. Tapi nikmati aja, toh saya yakin ini film gak bakal sukses kalau dibuat secara serius. Wow, ada twist di adegan sebelum akhir film. Kapten Jack Sparrow muncul berbalut rupa Johny Depp dan dia berkata kalau dia pernah bermain di film yang judulnya sama ini. Saya aja sampai kaget, gak nyangka kalo pria Harley Davidson itu adalah JD. What a surprise. Nggak hanya JD, temannya, Peter DeLuise, salah satu pemeran 21 Jump Street yang asli juga muncul bareng dia. Ya, JD dan Peter DeLuise jadi cameo. Oh ya, ada yang kurang dari film ini. Film ini kurang......konyol. Andai saja bukan Channing Tatum yang dipasang, mungkin film ini bakalan dua kali lebih konyol. C'mon, lihat saja kekakuan mimiknya. saya sudah lihat dia di Dear John, GI Joe dan Step Up. Dia tidak selucu itu.

Act of Valor (2012)

The only easy day was yesterday
Kisah kepahlawanan dan keberanian anggota Navy Seal, pasukan elit Amerika. Menggunakan aktor-aktor asli dari pasukan gabungan 3 matra itu (SEa Air Land), membuat saya tahu diri dan maklum jika dialog yang mereka ucapkan sangatlah kaku. Bisa dibandingkan bagaimana lancar dan hidup dialog Lisa Morales (Roselyn Sanchez) atau Walter Ross (Nestor Serrano)jika dibandingkan dengan kata-kata yang diucapkan Liutenant Rorke Engel dan Sergeant Dave. Tetapi ini adalah film aksi, so, bukan dialog dan script yang berbicara tetapi aksi yang menjawab. Di sini, ditampilkan berbagai macam alat militer dan gadget yang asli plus ketangguhan personelnya yang kemana-mana harus membawa tas ransel dan peralatan yang beratnya puluhan kilo. Pergerakannya sangat taktis dan terukur sesuai koordinat, benar-benar seorang tentara sungguhan. Saya suka saat salah satu anggota Navy Seal menyembul keluar dari air tanpa menyeka mukanya untuk kemudian menangkap tubuh the villain yang ditembak sniper. Aksi lainnya yang menurut saya spektakuler adalah saat hujan peluru dicurahkan dari gatling gun elektrik GAU-17-A yang terpasang (mounted) di Special Warfare Combatant Craft (SWCC). Film ini disajikan dengan angle like a First Person Shooter (FPS) game. Layaknya Counter Strike, adegan tembak-menembak kadangkala dishoot hanya menghadirkan gagang senapan saja, sebuah tampilan film (bukan game) yang berbeda dan asyik. Otherwise, saya bersyukur saja karena pembom bunuh diri (jihadis) dikatakan bukan dari Indonesia tapi Filipina. Tetapi tetap saja dikatakan bahwa Abu Shabal adalah seorang teroris yang sudah berpindah-pindah kamp pelatihan teroris, dan salah satunya adalah kamp Indonesia. Sebuah film pencitraan pasukan Navy Seal yang berhasil.

The Grey (2011)

Live or Die on This Day


Dingin, saya seakan bisa merasakan keadaan itu karena suara desir angin badai salju Alaska sangat dominan di film ini. Ceritanya cukup pendek, tentang bagaimana perjuangan seorang 7 pekerja pengeboran minyak setelah pesawat yang seharusnya membawa mereka pulang malah jatuh di tengah kawasan bersalju tebal. Selain harus berjuang mengatasi dinginnya salju, mereka juga harus berhadapan dengan serigala salju yang buas. Satu persatu mereka akhirnya harus mati entah itu karena dimangsa serigala, kedinginan atau karena keputusasaan yang mendera. Ending ceritanya ? Anda tentukan saja sendiri karena film ini tak memilikinya. Liam Neeson tampil cukup apik dengan karkater seorang pemimpin yang sebenarnya juga berputus asa dan hendak bunuh diri setelah ditinggal mati istrinya. Once more into the fray, Into the last good fight I'll ever know, Live and die on this day.