The Expendables 2 (2012)

Back for War

Rambo, Cobra, Terminator, Guile, Ivan Drago, Wong Fei Hung, John McClane, Chev Chelios, Frank Martin are back. Mereka dipersatukan (kembali) dalam the Expendables 2, sequel dari film dengan judul yang sama tahun 2010. Misi mereka sama, menyelamatkan sesuatu atau seseorang bahkan mungkin balas dendam dengan aksi bela diri dan senjata.

Geng Expendables yang dipimpin Barney Ross (Sylvester Stallone) berusaha menyelamatkan seseorang yang mukanya ditutupi karung di sebuah kawasan entah apa namanya yang dijaga sekelompok orang bersenjata. Dengan 3 mobil baja, mereka menyerbu sambil melepaskan tembakan ke sana kemari. Darah bermuncratan di mana-mana. Singkat cerita, pria tersebut berhasil diselamatkan. Siapa dia, oh ternyata dia mantan gubernur California, Trench (Arnold Schwarzenegger). Trench tertangkap bersama seorang Cina yang hendak diselamatkannya.

Di adegan pembuka ini kita akan diperlihatkan anggota gang Expendables yakni Lee Christmas (Jason Statham), Yin Yang (Jet Li), Gunnar Jensen (Dolph Lundgren), Hale Caesar (Terry Crews), Toll Road (Randy Couture), dan Bill the Kid (Liam Hemsworth). Selanjutnya muncul Church (Bruce Willis) yang meminta Barney mengambilkan sesuatu di sebuah reruntuhan pesawat. Untuk keperluan itu, Church menitipkan Maggie (Nan Yu), seorang cewek yang bisa membuka benda yang ditargetkan. Tugas yang sangat mudah sebenarnya hingga geng bad ass itu bertemu dengan Vilain (Jean-Claude Van Damme). Pemilihan nama yang nggak cerdas, udah tahu jadi musuh masih dikasih nama vil(l)ain.

McClane : Mbo, Rambo. Encok guwe kumat
Rambo : Sama, uhhhh.....nyeri banget
Terminator : Jangan berisik. Gue juga. Sakit banget ini

Ternyata benda yang diambil merupakan blue print dari letak plutonium, salah satu bahan pembuat nuklir. Dalam misi itu, anggota Expendables paling baru, Bill tewas di tangan Vilain. Mau tak mau, aksi balas dendam plus menjaga agar plutonium tak jatuh ke tangan yang salah dilakukan. Track 'em, Find 'em, Kill 'em, ucapan barney itu menjadi pembuka petualangan yang diterjemahkan menjadi silahkan melakukan apa aja, yang penting misi accomplished.

Tidak ada bedanya antara jilid satu dan jilid dua film ini. Sama-sama mengandalkan bak bik buk dor, sama-sama tak mempunyai naskah yang kuat dan sama-sama tak perlu berpikir untuk menontonnya. Perbedaannya hanyalah pada jilid dua ini Bruce dan Arnold mendapat porsi lebih banyak, ditambah lagi dengan kehadiran aktor laga yang kurang laku, Chuck Norris. Jilid dua ini lebih banyak didominasi wajah Stallone yang sepertinya terengah-engah bermain film laga (lagi). Saya yakin film ini akan laku keras karena ini film ringan. Nikmati saja aksi nya tanpa perlu berpikir apakah film ini mempunyai jalan cerita atau tidak. Jangan pernah pula berpikir kenapa jagoan-jagoan di dalamnya seakan kebal peluru. karena film ini memang tak membutuhkan otak untuk menontonnya.