18 January 2013

Premium Rush (2012)

Ride Like Hell

Joseph Gordon-Levitt adalah salah satu aktor tersibuk di tahun 2012. 4 film dibintanginya selama tahun lalu. Meski tidak di semua film ia mendapat peran utama, tetapi film yang dibintanginya bukanlah film kacangan, sebutlah Batman : The Dark Knigt Rises, Looper, Lincoln, dan Premium Rush.

Dalam Premium Rush, Levitt menjadi bintang utama. Sebagai Wilee, Levitt adalah seorang messenger atau kurir. Bedanya messenger ini menggunakan sepeda, bukan motor tapi angin, sebagai sarananya. Menyusuri padatnya arus jalan raya Manhattan, Wilee sehari-harinya harus mengayuh pedal sepedanya untuk USD 80 sehari.

Kesal, capek atau menggerutu soal gaji? Oh, tidak. Wilee malah menikmatinya. Justru dia tidak senang dengan cara kerja formal yang harus mengenakan pakaian formal dan seragam. Sebenarnya Wilee adalah seorang mahasiswa hukum yang drop out. Baginya, kebebasan adalah bersepeda tanpa rem. Dan baginya, rem adalah kematian. Karena itu fixie nya tak pernah menggunakan rem.

Suatu hari, Wilee harus mengantarkan sebuah amplop dari Nima (Jamie Chung) ke sister Chen (Wai Ching Ho) di Chinatown. Ternyata, amplop itu menjadi masalah baginya. Sepanjang perjalanan ke tujuan, seorang polisi bodoh, Bobby Monday (Michael Shannon), terus memburunya. Melibatkan kekasihnya, Vanessa (Dania Ramirez) dan juga rivalnya, Manny (Wole Parks), Wilee harus berjuang agar surat itu sampai ke Chinatown.

Silly Cop. Fool

Alur cerita Premium Rush sangatlah simple. Tetapi kesederhanaan itu mampu dimaksimalkan David Koepp, termasuk membengkokkan alurnya yang lurus. Garis lurus itu dibengkokkan Koepp dengan melipatnya ke dalam scene-scene dari sudut pandang tiap karakternya. Tidak baru memang, Memento dan juga Vanishing Point sudah melakukannya sebelumnya. Tetapi pengacakan linimassa alur cerita itu sangat sederhana sehingga kita tak perlu mengeryitkan dahi untuk memahaminya.

Koepp juga menghiasi garis lurus itu dengan animasi ala GPS Google Map dengan warna-warni cerah, berbanding lurus dengan cerahnya siang di Manhattan. Satu lagi, multiple choice nya si Wilee saat hendak melintasi junction, kena banget. Suasana padatnya lalin Manhattan dengan interaksi taksi juga membuat suasana jalanan menjadi lumer dan tak kaku.

Brakes mean Death

Satu point lagi layak disematkan ke Shannon. Sebagai the bad cops, Shannon sudah melakukan tugasnya dengan baik. Aktor yang wajahnya saya pikir mirip dengan Willem Dafoe ini layak mendapat aplaus, bersama Levitt juga tentunya.

Premium Rush, sederhana dan biasa tapi tak terlupakan dengan tema unik dan hiasan di dalamnya.