24 September 2012

La Casa Muda (2012)

Real Fear In Real Time

Hanya membutuhkan 3 pemain dan 4 hari syuting, La Casa Muda unjuk gigi. Dengan embel-embel dishoot secara real time tanpa terputus (78 menit dari 86 menit adegannya dishoot real time tanpa cut), La Casa Muda berani menampilkan pakem horor yang tidak biasanya. Di sini kita seakan menjadi teman di samping seorang Laura (Florencia Colucci) yang menelusuri gelapnya rumah yang seharusnya ia dan ayahnya harus perbaiki.

Adegan horor di film buatan sineas Uruguay ini terus kita rasakan hanya dengan mendengarkan desahan napas Laura dan jeritan-jeritan yang keluar dari mulutnya. Gelap dan suara-suara yang ditimbulkan cukup membuat kita sedikit menjerit atau terlompat dari kursi kita. Secara kualitas, film ini kreatif karena menampilkan sesuatu yang beda. Mungkin hanya endingnya saja yang mungkin membuat sebagian orang tak paham dan kesal. Gimana tak kesal, sudah tegang sepanjang film, endingnya bikin kita bertanya-tanya. Bagi yang paham, ending itu tak relevan dengan shot real time yang ditawarkan.
Tapi tak apalah, sedikit cacat itu tak mencederai akting Colucci yang menjadi ‘one woman show’ di film ini. Nikmatilah.