25 September 2012

Flowers of War (2011)



Kehinaan bila dibenturkan dengan kesucian dan dibalut dengan pengorbanan serta sifat pasrah bakalan menghasilkan sesuatu yang menghentak dan mengharu biru. Dan itu bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh Zhang Yimou dalam karyanya ini. 

13 pelacur bersedia menggantikan 13 murid biara gereja untuk dipersembahkan kepada petinggi militer Jepang saat armada militer Jepang menginvasi kota Nanking di Cina. Dengan premis pengorbanan itulah film yang berjudul asli Jin Ling Shi San Chai ini mampu menguras air mata yang menontonnya. Lihat saja adegan saat pelacur-pelacur itu menyerahkan barangnya ke murid-murid gereja yang polos tersebut. Atau ketika seorang pelacur menghiba agar tak diikutkan masuk ke truk yang akan membawanya ke tempat yang mungkin akan menjadi lokasi kematiannya. 

Semua itu digarap Zhang dengan tata sinematografi yang juga menarik. Zhang tak setengah-setengah menggarap setting kota Nanking saat diserbu Jepang, sungguh riil dengan pojok-pojok kota yang lusuh dan hancur. Saya sendiri suka saat warna-warni biru dan merah berbalut kelabu asap menghiasi ledakan bangunan yang dihancurkan seorang tentara Cina yang mengorbankan dirinya. 

Sayangnya akting Christian Bale di sini kurang greget. Apa ya yang kurang, seperti dia kurang maksimal saja dalam perannya sebagai John Miller, seorang pengurus kematian yang berpura-pura menjadi seorang pendeta. Tetapi sepertinya penonton tidak peduli dengan itu. Semuanya tertutupi dengan atmosfer kelam kelabunya tragedi yang menewaskan 200 ribu warga Nanking tersebut.

No comments:

Post a Comment