![]() |
A story of killers who win, and the society they build |
Pada masa orde baru, komunis dengan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi momok yang harus ditakuti. Pemerintahan Soeharto terus memaksa rakyatnya agar phobia terhadap hal-hal berbau komunis. Usaha itu awalnya dilakukan dengan membentuk koramil, kodim, korem hingga RT dan RW, dengan harapan mempersempit ruang gerak simpatisannya dan segera bisa terdeteksi jika ada yang mengarah ke situ.
Setelah dirasa sudah berjalan, mbah Harto mulai memberangus buku-buku berbau komunis dan mulai melakukan propaganda jika komunis itu racun. Salah satu caranya adalah memaksa rakyatnya menonton film propagandanya yakni 'Pengkhianatan G30S/PKI'. Film yang dibesut Arifin C Noer itu merupakan tontonan wajib setiap tanggal 30 September. Meski sudah diputar di satu-satunya televisi saat itu, TVRI, namun Smiling General masih memaksa para pelajar menontonnya di bioskop.