10 November 2015

Spectre (2015)



Di dunia sinema, James Bond adalah legenda. Hingga kini belum ada yang menyamai prestasi agen asal Inggris ini dalam jumlah franchise. Sebanyak 24 film sudah berkisah tentang agen bersandi 007 ini. Dimulai sejak tahun 1962 dan entah hingga kapan berakhir, atau mungkin tidak berakhir (who knows). Tercatat enam aktor sudah bermain menjadi tokoh ciptaan Ian Flemming ini. Semuanya mempunyai karakter sendiri-sendiri. Semuanya juga mempunyai penggemar-penggemar fanatik. Kini, Bond adalah Daniel Craig. Pria asal Inggris ini sudah bermain di empat film Bond terakhir. Spectre adalah installment terbaru agen kharismatik ini.

Semuanya menjadi baru sejak Skyfall berakhir, termasuk M dan Q baru. Di balik sesuatu yang baru tersebut, tentu saja ada sesuatu yang tersembunyi, sesuatu yang belum tuntas di masa Skyfall. Dan itulah yang dilakukan Bond, mencari tahu apa yang tersembunyi. Keingintahuan Bond membawanya ke Day of The Dead di Mexico, ke seseorang bernama Marco Sciarra (Alessandro Cremona). Bond berhasil menemukannya. Namun itu belum selesai. Dia mesti harus terhubung dengan Lucia (Monica Belucci), istri Sciarra untuk misi selanjutnya.

04 November 2015

Crimson Peak (2015)

Beware

Bicara tentang karakter makhluk aneh dan unik, sudah semestinya kita berbicara juga tentang Guillermo del Toro. Del Toro adalah salah satu master pencipta makhlus tidak jelas itu. Del Toro selalu mempunyai keunikan yang tercermin dalam setiap karyanya, entah itu aneh, unik, jelek, menjijikan, bahkan megah. Pun untuk setiap proyek dengan subjek makhluk yang jelas, del Toro melakukannya jauh lebih baik. Pengalaman detil karakter yang aneh pada makhluk tidak jelasnya ia aplikasikan lebih teliti sehingga subjek yang sudah jelas itu terlihat lebih hidup dan mendetail. Hell Boy dan robot Pacific Rim adalah contohnya.

Praktis hanya Pan's Labyrinth, film terakhir yang mutlak ia kendalikan untuk tema makhluk aneh. Di film yang diberi judul El Laberinto del Fauno itu, del Toro dengan leluasa memasukkan semua fantasi makhluk anehnya. Selebihnya ia mengendalikan film dengan subjek jelas (Blade II, Hell Boy, dan Pacific Rim). Dan selebihnya lagi, ia hanya duduk di kursi produser, yang meski tak mutlak mempunyai hak mencampuri dapur sutradara, tetapi rasa del Toro masih terasa dan bisa dinikmati (Don't be Afraid of the Dark, Mama, dan The Book of Life). Di Crimson Peak, kita akan disuguhi sajian rasa aneh del Toro.

02 November 2015

Monster Hunt (2015)


Dunia perfilman Cina terus berkembang. Perkembangannya pun cukup masif. Bahkan insan perfilman Cina mampu memaksa Hollywood untuk menampilkan apa-apa yang berbau Cina termasuk merk dan lokasi. Dan tak hanya dari segi image dan pemasaran saja yang digenjot, dari sisi genre pun, perfilman Cina juga terus berkembang. Tak banyak memang film yang menggabungkan antara manusia dengan animasi di dunia perfilman Cina. Stephen Chow pernah melakukannya di CJ7 (2008). CJ7 sukses dan mendapat sambutan hangat. Kali ini Raman Hui menyajikan yang serupa namun dalam skala yang lebih besar melalui Monster Hunt.

Di dunia versi Monster Hunt, alam tidak hanya didiami oleh manusia saja, tetapi juga monster. Namun kaum monster pada akhirnya tersisih dan dilarang berinteraksi dengan manusia. Dunia monster juga bergolak dengan perebutan kekuasaan. Putra mahkota raja monster dikabarkan akan lahir, namun untuk menghindari pemberontak, sang permaisuri menuju ke dunia manusia dengan penjagaan dua pengawal setia Zhu Gao (Eric Tsang) dan Pang Ying (Sandra Ng).

27 October 2015

Hidden (2015)

Fear will find you

Kebersamaan adalah sesuatu yang mutlak yang harus dijalani sebuah keluarga. Terlebih bila ada sesuatu yang bisa menghancurkan atau memisahkan keluarga tersebut. Dari kebersamaan tumbuhlah kebahagiaan dari masing-masing individu. Kebahagiaan itulah yang menjadi dasar untuk selalu kuat, saling mendukung, dan menghindarkan diri dari kata berpisah.

Bagi Ray (Alexander Skarsgard), bahagia adalah tetap berkumpul dengan keluarganya, dengan istrinya, Claire (Andrea Riseborough) dan anak perempuan semata wayangnya, Zoe (Emily Alyn Lind). Ray sangat serius dengan perkataannya karena hidup mereka jauh dari kata berkecukupan. Mereka tinggal di bunker yang tentu saja sempit, pengap, lembab, dan dengan penerangan seadanya. Mereka masih dan tetap bahagia, hingga saat Zoe mulai berceloteh bahwa hidup mereka ada di ambang bahaya.

23 October 2015

Knock Knock (2015)

One night can cost you everything

Tiga godaan pria yang paling berat adalah harta, tahta, dan wanita (bukan Raisa). Seorang pria mungkin bisa tidak tergoda dua di antaranya. Tetapi kok saya yakin hanya segelintir pria yang sama sekali tidak tergoda ketiga nya. Kebanyakan pria pasti tergoda salah satunya, entah yang mana. Knock Knock sedikit banyak menceritakan hal itu. Sesuatu prinsip yang dipertahankan mati-matian bisa saja lepas saat ada situasi yang mendukungnya. Benar seperti hukum di dunia kriminalitas, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat, tetapi juga karena ada kesempatan. Layaknya api yang tetap membara terbakar hebat saat oksigen terus mengipasinya.

Evan Webber (Keanu Reeves) adalah pria bahagia dengan keluarga ideal, seorang istri dan dua anak. Di Father's Day, keluarga tersebut ingin berlibur bersama, namun Webber tak bisa ikut dengan alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Jadilah istri Webber, Karen Alvarado (Ignacia Allmand), pergi dan menjaga dua anak mereka. Sebagai arsitek, Webber kemudian disibukkan dengan pekerjaannya. Tiba-tiba pintu terketuk di tengah malam. Saat pintu dibuka, berdirilah dua cabe-cabean dengan pakaian nyeplak tertimpa basahnya air hujan. Mereka mengaku tersesat.

20 October 2015

Pay The Ghost (2015)



Nicolas Cage pernah menjadi aktor besar di awal tahun '90 an dan di awal tahun 2000 an. Pencapaian tertingginya adalah saat dia menyabet Oscar untuk best actor in a leading role di Leaving Las Vegas (1996). Pernah dinominasikan untuk kategori yang sama untuk Adaptation (20013), namun dia gagal. Pada masa jayanya, film nya adalah jaminan kualitas meski tak semuanya selalu membawa dollar lebih banyak. Tetapi kehidupan ibarat seperti roda yang berputar, kadang di atas dan kadang juga di bawah. Begitu pun juga karir keponakan Francis Ford Coppola ini. Kini roda kehidupan Cage sedang ada di bawah. Orang sudah melupakan kebintangannya. Kecuali Joe, Cage dalam lima tahun terakhir ini hanya bermain di film yang remeh-temeh.

Mike Lawford (Nicolas Cage) adalah seorang dosen. Hidup Mike sangat bahagia dengan istrinya, Kristen (Sarah Wayne Callies) dan anak semata wayangnya, Charlie (Jack Fulton). Di Malam Halloween, Mike dan Charlie pergi ke suatu festival Hallowen. Dan di sana lah masalah bermula. Charlie hilang tanpa Mike tahu siapa yang menculiknya. Sebelum hilang, Charlie sempat berkata pelan "Pay the ghost". Sesuatu yang Mike awalnya tak sadari. Namun dengan petunjuk itu, Mike yang kerap dibayangi penampakan Charlie, terus mencari keberadaannya. Mike yakin, anaknya masih hidup.

16 October 2015

Dark Places (2015)

In 1985, her entire family was murdered. 30 years later, the truth emerges

Memori terindah dalam benak seorang bocah biasanya adalah keriangan keluarga, apapun keluarga itu. Dan jika potensi keriangan itu berubah bentuk menjadi horor, maka itu adalah mimpi buruk yang sangat melekat di benak. Perlu usaha keras dari setiap diri pribadi untuk menghilangkannya. Berniat melupakannya? belum tentu usaha itu akan melenyapkan kenangan buruk tersebut. Berusaha mencari jalan keluar adalah jalan terbaik, apapun upaya tersebut. Berhasil atau tidak, setidaknya sudah mendapat pencerahan dari upaya tersebut.

Patty Day (Christina Hendricks) adalah single mother dari empat anak. Suaminya yang pemabuk dan suka main tangan pergi entah ke mana. Patty sangat pesimis dengan kehidupannya yang kekurangan uang. Dia juga frustrasi tentang laporan kenakalan anak sulungnya, Ben Day (Tye Sheridan). Ben pacaran dengan gadis bengal, Diondra (Chloe Grace Moretz) dan mulai suka dengan ritual pemujaan setan. Suatu malam, tiga anggota keluarga tersebut tewas mengenaskan, termasuk Patty. Yang tersisa hanyalah Ben dan si bungsu, Libby Day (Sterling Jerins). Ben menjadi tertuduh. Dia divonis bersalah telah melakukan pembantaian itu.