The Games Will Change Everyone. The World Will Be Watching. May the Odds be Ever in your Favor |
Awalnya saya
nggak ngeh dengan film ini yang katanya bakal menarik, besar dan akbar.
Setelahnya saya tahu jika The Hunger Games merupakan adaptasi dari
novel dengan judul yang sama yang populer di Amrik sono. Novelini adalah teenlit yang dibuat 3 seri (trilogi). Jika di novelnya dikatakan ceritanya hebat, what about the film ?
Saya sendiri
belum pernah membaca novelnya, tetapi sang sutradara, Gary Ross,
membuatnya lebih dari lumayan. Membosankan di awal namun lebih berisi
di sisa filmnya. Ross rupanya lebih mengedepankan sisi emosional
ketimbang aksi yang berdarah-darah seperti yang tertulis di kertas
novel. Berawal dari terpilihnya Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan
Peeta Mellark (Josh Hutcherson) sebagai tribute the Hunger Games, film
dibawa ke Capitol, tempat permainan itu digelar. Tribute adalah
perwakilan dari masing-masing distrik yang harus mengikuti permainan
berdarah-darah itu melalui sebuah pemilihan.
Katniss dan Peeta mewakili distrik 12
tempat mereka tinggal. Sebelum mengikuti the Hunger Games, dua
muda-mudi itu dilatih dan dibimbing oleh Haymitch Abernathy (Woody
Harrelson). Jadilah mereka harus mengikuti permainan itu dan aturannya
meski mereka enggan melakukannya. Rupanya pendekatan secara emosional
yang dilakukan Ross lebih berfungsi daripada aksi yang berdarah-darah.
dan pendekatan itu mampu melepas dahaga saat harus menunggu scene awal
yang bertele-tele dan cukup membosankan.
Akting aktor dan aktris pendukungnya tidak buruk meski masih meninggalkan sedikit koreksi untuk ating Hutcherson yang kaku. Eksekusi Ross terhadap the Hunger Games cukup mujarab meski juga masih sedikit meninggalkan hole-hole dan spoiler di sana-sini. Itu bisa menjadi koreksi dan modal untuk membuat sekuelnya, Catching Fire.
Akting aktor dan aktris pendukungnya tidak buruk meski masih meninggalkan sedikit koreksi untuk ating Hutcherson yang kaku. Eksekusi Ross terhadap the Hunger Games cukup mujarab meski juga masih sedikit meninggalkan hole-hole dan spoiler di sana-sini. Itu bisa menjadi koreksi dan modal untuk membuat sekuelnya, Catching Fire.
No comments:
Post a Comment