In a world at war, my enemy is my salvation |
‘Jalan Saya’ ini adalah saudara dari Taegukgi (Brotherhood of War)
karena dibuat oleh sutradara yang sama , Kang Je Gyu. Je Gyu juga
membawa aktor kesayangannya, Jang Dong Gun, sebagai aktor utama seperti
dia membintangi Taegukgi, juga sebagai aktor utama. Tetapi My Way satu
tingkat lebih besar di atas saudaranya tersebut dalam hal biaya, set dan
pemain. Dengan dana 30 miliar won, pemain dari berbagai negara,
shooting di 5 negara (Korea, Cina, Prancis, Rusia dan Latvia),
menggunakan 5 bahasa (Korea, Jepang, Rusia, Jerman, Inggris dan Cina)
dan penggunaan CGI yang lebih canggih, My Way memang tampak sangat
besar.
Tetapi tunggu dulu, dalam hal cerita saya pikir Taegukgi lebih enak dicerna karena lebih mempunyai tujuan dan tidak bertele-tele meski sama-sama berdurasi lebih dari 2 jam. Namun dari segi teknis dan tampilan, My Way unggul jauh dari Taegukgi. Bagaimana My Way menghadirkan secara apik dan detil setting pertempuran sekelas D-Day at Normandy, begitu frontalnya My Way saat memperlihatkan bagaimana sedadu-serdadu terlindas tank, bagaimana para tentara tertembak, terbunuh dan teronggok di kubangan darah yang menggenang. Karena penggemar film perang, saya enjoy menikmati itu.
Bila diibaratkan, sampul My Way jelas lebih bagus, indah dan berkelas ketimbang sampul Taegukgi.
No comments:
Post a Comment