Real Fear In Real Time |
Hanya
membutuhkan 3 pemain dan 4 hari syuting, La Casa Muda unjuk gigi.
Dengan embel-embel dishoot secara real time tanpa terputus (78 menit
dari 86 menit adegannya dishoot real time tanpa cut), La Casa Muda
berani menampilkan pakem horor yang tidak biasanya. Di sini kita
seakan menjadi teman di samping seorang Laura (Florencia Colucci) yang
menelusuri gelapnya rumah yang seharusnya ia dan ayahnya harus
perbaiki.
Adegan horor
di film buatan sineas Uruguay ini terus kita rasakan hanya dengan
mendengarkan desahan napas Laura dan jeritan-jeritan yang keluar dari
mulutnya. Gelap dan suara-suara yang ditimbulkan cukup membuat kita
sedikit menjerit atau terlompat dari kursi kita. Secara kualitas, film
ini kreatif karena menampilkan sesuatu yang beda. Mungkin hanya
endingnya saja yang mungkin membuat sebagian orang tak paham dan kesal.
Gimana tak kesal, sudah tegang sepanjang film, endingnya bikin kita
bertanya-tanya. Bagi yang paham, ending itu tak relevan dengan shot real
time yang ditawarkan.
Tapi tak apalah, sedikit cacat itu tak mencederai akting Colucci yang menjadi ‘one woman show’ di film ini. Nikmatilah.