Evil Has Found A New Home |
Saya
sepertinya khilaf saat menonton film horor ini. Awalnya, SB sepertinya
menjanjikan dengan adegan pembunuhan satu demi satu anggota keluarga
oleh anak lelaki adopsi keluarga itu. Adegan lalu melompat ke masa
seratus tahun setelah kejadian itu. 5 orang yang tak saling kenal
tiba-tiba diisolasi oleh badai ke rumah pembantaian itu. Dari situ
seharusnya saya sadar kalo SB sudah mulai mengkhilafkan pikiran. Tapi
saya terus saja menonton dengan prasangka yang bukan-bukan. Adegan
selanjutnya cukup seram juga tetapi aneh. Seharusnya nggak begitu kok
bisa jadi begitu (saya sudah mulai gelisah). Dan benar juga, yang ada
sumpah serapah pada akhir cerita. Kok bisa ending ceritanya seperti itu.
Gak nyambung blas. Apaan itu agent of destiny. Sudah ah, saya sudahi
review film gak bermutu ini.