05 February 2016

Siti (2014)



Kapan anda terakhir kali merasa stuck, tercenung, dan tercengang saat nonton film yang di luar dugaan melebihi ekspektasi anda. Dan bagaimana sih perasaan anda saat tahu jika netra, rasa, dan hati ini telah 'kalah luar dalam'. Lalu perasaan membuncah apa yang hendak anda sampaikan setelah kekalahan itu terwujud nyata dan muncrat menjadi sebuah orgasme.

Siti (Sekar Sari) adalah seorang ibu muda (mahmud) yang tinggal di pesisir Pantai Parangtritis, Kulon Progo, Jogja. Di rumah berdinding anyaman bambu (gedek), Siti tinggal bersama suaminya, Bagus (Ibnu Widodo); mertuanya, Darmi (Titi Dibyo); dan anak semata wayangnya, Bagas (Bintang Timur Widodo). Suami Siti dulu adalah seorang nelayan, tapi kini lumpuh tak berdaya setelah mengalami kecelakaan saat melaut.

29 January 2016

The Revenant (2015)


 One who has returned, as if from the dead

Pada gelaran Oscar tahun lalu, Alejandro Gonzales Inarritu sukses melabeli dirinya sebagai best director. Bird man melambungkan namanya sebagai sutradara Mexico kedua, pertama Alfonso Cuaron, yang mendapatkan piala paling bergengsi insan perfilman Hollywood. Ketika menggarap The Revenant, ada begitu besar harapan terhadap karya teranyarnya ini. Apalagi ia tetap membawa salah satu formula kemenangannya yakni Emmanuel Lubezki sebagai DoP nya.

Saat sedang berburu, sekelompok pemburu bulu binatang diserang kaum Indian. Sebagian besar mati dan hanya menyisakan sekelompok kecil orang. Mereka melanjutkan perjalanan pulang dipimpin Kapten Andrew Henry (Domhnall Gleeson). Mereka melewati medan asing tanpa arah yang untuk keperluan itu mereka mengandalkan Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) sebagai guide. Namun seekor beruang Grizzly mencabik-cabik Glass. Glass yang sekarat pada akhirnya ditinggal karena kerasnya medan. John Fitzgerald (Tom Hardy) dan Bridger (Will Poulter) yang awalnya ditunjuk untuk menjaga Glass akhirnya juga meninggalkannya.

21 January 2016

The Hateful Eight (2015)

Eight strangers. One deadly connection

Berbicara tentang Quentin Tarantino adalah berbincang tentang ketidak teraturan dan keluar dari kata normal. Tujuh film sudah membuktikan itu. Dan tidak normal tidak selamanya buruk. Justru karya Tarantino menjadi salah satu acuan bagi yang lain untuk terus mengeksplore yang belum pernah ada. Pun juga untuk Tarantino. Selalu ada sesuatu yang baru, out of the normal, yang dibawa dalam setiap karyanya. Ciri khas sutradara kelahiran Tennessee 53 tahun lalu itu juga selalu mewarnai dan menempel pada setiap film yang dibesutnya.

Perjalanan kereta yang ditumpangi John Ruth (Kurt Russell) terhenti saat seorang kulit hitam menghalanginya. Adalah Major Marquis Warren (Samuel L Jackson) yang melakukannya. Ia ingin meminta tumpangan karena kudanya sudah tumbang. Awalnya John enggan memberinya tumpangan karena ia sudah membawa Daisy Domergue (Jennifer Jason Leigh), seorang tawanan yang hendak ditukarnya dengan uang di Red Rock. Namun melihat ada keuntungan di dalamnya, John mempersilakannya naik.

15 January 2016

Creed (2015)

Your legacy is more than a name

Baru saja Southpaw mendramakan otak kita dengan pukulan jab dan upper cut dari Jake Gyllenhall. Kini Creed menyajikan hal serupa dengan setting olahraga keras ini. Menariknya, Creed berakar dari franchise Rocky. So, boleh saja ini disebut sekuel, dan sah-sah aja jika ada yang bilang ini adalah spin off. Permasalahnnya adalah, apakah Creed bisa menyentuh emosi ketika kita dulu menonton Rocky meniti karir, ataukah Creed justru mendapat kritik negatif seperti franchise terakhir Rocky?

Creed adalah Adonis 'Donnie' Johson (Michael B Jordan), anak biologis Apollo Creed, salah satu petinju yang dikagumi, dihormati, sekaligus lawan berat Rocky. Donnie adalah anak Apollo dari selingkuhannya, yang kemudian diadopsi istri sah Apollo. Kehidupan Donnie berjalan normal seperti biasa. Ia mendapat pendidikan cukup dan layak yang membuatnya bekerja dengan karir mumpuni di kantor.

31 December 2015

Ip Man 3 (2015)



Saat film pertama keluar, Ip Man mendapat sambutan yang hangat. Dianggap bagus dan membumi serta menaikkan pamor Wing Chun, sekuelnya pun digarap. Hasilnya masih tetap hangat dan memikat. Banyak yang memuji dan kualitasnya tetap pada jalurnya. Donnie Yen pun juga kecipratan kritik positif yang terus menaikkan citranya. Sayangnya, Donnie sudah enggan main di sekuel selanjutnya.

Setelahnya, muncul Ip Man-Ip Man yang bukan Donnie menjadi pemerannya. Orang pun mulai membandingkan. Dan hasilnya, tidak ada Ip Man seperti Donnie. Film-film Wing Chun tersebut meski masih banyak ditonton, namun tidak mendapat kritik yang hangat. Kualitasnya masih jauh di bawah Ip Man yang 'asli', yang Donnie bermain di dalamnya.

27 November 2015

Brush With Danger (2015)



Sesuatu yang besar jika menghasilkan sesuatu yang besar pula adalah wajar. Tetapi bila sesuatu yang besar namun menghasilkan sesuatu yang kecil, maka tak wajar adalah stempelnya. Kebalikannya, jika sesuatu yang kecil menghasilkan yang kecil pula, maka itu adalah wajar juga. Tetapi bila sesuatu yang kecil menghasilkan sesuatu yang besar, maka itu adalah sebuah pencapaian yang membanggakan. Brush With Danger adalah sesuatu yang kecil, yang harus berjuang di tengah gelombang sajian nan maha sempurna dari studio-studio besar Hollywood.

Alice Qiang (Livi Zheng) dan Ken Qiang (Ken Zheng) adalah kakak beradik imigran China yang datang ke Amerika secara ilegal. Mereka menyelundup di dalam sebuah kontainer di sebuah pelabuhan. Lepas dari pelabuhan, keduanya mulai mencari penghidupan. Sebuah pasar tumpah menjadi lahan sederhana mereka mencari uang, Livi menjual lukisan dan Ken mempertontonkan keahlian bela dirinya. Teman pertama mereka adalah seorang wanita tua, Elizabeth St. Clouds (Stephanie Hilbert) yang mereka tolong saat dijambret.

24 November 2015

The Hunger Games: Mockingjay - Part 2 (2015)

A creature as unquenchable as the sun

Berakhir sudah adaptasi layar lebar trilogy novel young adult karangan Suzanne Collins ini. Selalu muncul setiap tahun sejak 2012, dan harus berakhir pada tahun keempatnya ini. Entah ini mengekor atau latah terhadap trilogy atau saga yang lain, satu seri penghujung dibagi menjadi dua bagian. Dollar saya pikir adalah alasan utama di baliknya. Dan jika penonton sudah membayar lebih, bukankah sudah pantas seri pamungkas menyajikan sesuatu yang wah, yang membikin penonton berdecak kaum terhenyak dari kursinya. Apakah begitu?

Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) kini benar-benar harus berperang melawan Capitol. Namun Presiden Alma Coin (Julianne Moore), presiden district 13 alias pimpinan pemberontak tidak mengizinkannya. Coin hanya ingin 'Mockingjay' menjadi simbol dan semangat perlawanan tanpa harus terjun langsung. Namun begitulah Katniss, tetap saja dia harus berada di medan tempur dengan caranya sendiri.