29 September 2012
J Edgar (2011)
![]() |
The Most Powerful Man in the World |
Salut
dengan penampilan Leonardo Di Caprio yang secara total mengaplikasikan
sosok John Edgar Hoover, pendiri FBI. Leo pasti dengan sangat keras
berlatih untuk itu. Sebelum menjadi FBI, adalah Bureau of Investigation
(BOI) yang bertugas mengamankan Amerika. Tetapi tanpa embel-embel
Federal, sulit bagi BOI untuk masuk melakukan penyelidikan di tiap
negara bagian. Edgar Hoover pula yang bertanggungjawab atas pengumpulan
sidik jari dan laboratorium FBI, standar penyelidikan masa kini. Dengan
segala kontroversialnya, Edgar Hoover selangkah lebih maju dari orang
lain di jamannya. Saya jadi tahu kenapa ia memecat Melvin Purvis,
seorang federal agent yang berhasil membunuh public enemy, John
Dillinger. Edgar Hoover tak ingin kepopuleran Purvis membayangi namanya.
Edgar Hoover pandai berkata-kata dan strict dalam keyakinannya (bahkan
ia memecat dan menggeser teman-temannya sendiri). Dan dengan berani, J
Edgar memperlihatkan bahwa Edgar Hoover adalah seorang gay, dengan
pasangan hidupnya Clyde Tolson yang juga adalah asistennya. Sang
sutradara, Clint Eastwood, sepertinya tahu benar bagaimana sosok Edgar
Hoover, karena ia sudah berumur 42 tahun saat Edgar Hoover meningggal.
Sayangnya, film ini mempunyai rangkaian cerita yang tidak berurutan,
melompat ke sana kemari. Yang awam mungkin bingung bila tidak mengenal
Edgar Hoover.
Sherlock Holmes : A game of Shadows (2011)
Sekuel
yang dari segi cerita memang kurang greget tetapi dari segi
sinematografi dan efeknya saya pikirlebih bagus. Lihat saja adegam
slowmo di hutan saat Holmes - Watson - Simza dikejar-kejar sepasukan
tentara Jerman. Adegan prediksi visualisasi Holmes sebelum suatu
kejadian terjadi juga tetap bagus meski itu bukan hal yang baru.
Permainan setiap karakter di dalamnya semua bagus terlebih Jared Harris
yang memerankan Prof. James Moriarty, musuh besar Holmes. Sayangnya
porsi dia saya pikir kurang banyak dan kurang detil, padahal titik berat
film ini ada di dia. Sebaliknya kemunculan wajah Robert Downey Jr
sangat dominan di sini seakan semua karakter hanya menjadi tempelan
saja. Saya yakin akan ada sekuel dari cerita detektif karangan Sir
Arthur Conan Doyle ini. Moriarty yang belum tentu tewas ditambah lagi
'?' pada 'The End' semakin mempertegas adanya kelanjutan cerita detektif
paling terkenal di dunia ini. Tontonan yang menghibur.
Contraband (2012)
![]() |
What would you hide to protect your family? |
Memaksakan
harus nonton film ini karena Mark Wahlberg adalah salah satu aktor
kesukaan saya. Terlebih setelah tahu jika si cakep, Kate Beckinsale,
juga berpartisipasi di film remake asal Islandia ini
'Reykjavík-Rotterdam (2008)'. Sayangnya, Kate tidak dapat porsi banyak
di film dengan tema penyelundupan ini. Contraband bukanlah film buruk,
juga bukan film bagus, yah film yang biasa-biasa saja tetapi tetap bisa
dinikmati. Menikmatinya lebih enak di rumah daripada di bioskop. Soal
cerita biasa saja dengan banyak karakter yang kalau kita tidak
mengingatnya bisa membingungkan. Tensi ketegangannya naik turun dan
cenderung kurang tegang, tidak ada aksi tembak menambaknya kali ye.
Untunglah permainan aktor dan aktris di dalamnya mampu menjaga
Contraband tetap bermutu. Saya masih suka akting Mark kecuali mungkin di
'The Happening'
21 Jump Street (2012)
![]() |
The only thing getting blown tonight is their cover. They're too old for this shift. They thought the streets were mean. Then they went back to high school |
Film
komedi adalah film yang menoleransi keberisikan di gedung bioskop. So,
saya enjoy-enjoy aja meski di sebelah kanan kiri saya berisiknya
setengah mati. Film ini menawarkan banyolan yang naif, konyol dan
slasptick. Jonah Hill tampil memikat di remake film serial remaja awal
tahun 90 an ini, dan kelucuan Ice Cube tetap aja seperti itu (nggak
berubah). Tapi ini bukan remake sebenarnya
karena memang jauh berbeda dengan film aslinya. Tapi nikmati aja, toh
saya yakin ini film gak bakal sukses kalau dibuat secara serius. Wow,
ada twist di adegan sebelum akhir film. Kapten Jack Sparrow muncul
berbalut rupa Johny Depp dan dia berkata kalau dia pernah bermain di
film yang judulnya sama ini. Saya aja sampai kaget, gak nyangka kalo
pria Harley Davidson itu adalah JD. What a surprise. Nggak hanya JD,
temannya, Peter DeLuise, salah satu pemeran 21 Jump Street yang asli
juga muncul bareng dia. Ya, JD dan Peter DeLuise jadi cameo. Oh ya, ada
yang kurang dari film ini. Film ini kurang......konyol. Andai saja bukan
Channing Tatum yang dipasang, mungkin film ini bakalan dua kali lebih
konyol. C'mon, lihat saja kekakuan mimiknya. saya sudah lihat dia di
Dear John, GI Joe dan Step Up. Dia tidak selucu itu.
Act of Valor (2012)
![]() |
The only easy day was yesterday |
Kisah
kepahlawanan dan keberanian anggota Navy Seal, pasukan elit Amerika.
Menggunakan aktor-aktor asli dari pasukan gabungan 3 matra itu (SEa Air
Land), membuat saya tahu diri dan maklum jika dialog yang mereka ucapkan
sangatlah kaku. Bisa dibandingkan bagaimana lancar dan hidup dialog
Lisa Morales (Roselyn Sanchez) atau Walter Ross (Nestor Serrano)jika
dibandingkan dengan kata-kata yang
diucapkan Liutenant Rorke Engel dan Sergeant Dave. Tetapi ini adalah
film aksi, so, bukan dialog dan script yang berbicara tetapi aksi yang
menjawab. Di sini, ditampilkan berbagai macam alat militer dan gadget
yang asli plus ketangguhan personelnya yang kemana-mana harus membawa
tas ransel dan peralatan yang beratnya puluhan kilo. Pergerakannya
sangat taktis dan terukur sesuai koordinat, benar-benar seorang tentara
sungguhan. Saya suka saat salah satu anggota Navy Seal menyembul keluar
dari air tanpa menyeka mukanya untuk kemudian menangkap tubuh the
villain yang ditembak sniper. Aksi lainnya yang menurut saya spektakuler
adalah saat hujan peluru dicurahkan dari gatling gun elektrik GAU-17-A
yang terpasang (mounted) di Special Warfare Combatant Craft (SWCC). Film
ini disajikan dengan angle like a First Person Shooter (FPS) game.
Layaknya Counter Strike, adegan tembak-menembak kadangkala dishoot hanya
menghadirkan gagang senapan saja, sebuah tampilan film (bukan game)
yang berbeda dan asyik. Otherwise, saya bersyukur saja karena pembom
bunuh diri (jihadis) dikatakan bukan dari Indonesia tapi Filipina.
Tetapi tetap saja dikatakan bahwa Abu Shabal adalah seorang teroris yang
sudah berpindah-pindah kamp pelatihan teroris, dan salah satunya adalah
kamp Indonesia. Sebuah film pencitraan pasukan Navy Seal yang berhasil.
The Grey (2011)
![]() |
Live or Die on This Day |
Dingin, saya seakan bisa merasakan keadaan itu karena suara
desir angin badai salju Alaska sangat dominan di film ini. Ceritanya
cukup pendek, tentang bagaimana perjuangan seorang 7 pekerja pengeboran
minyak setelah pesawat yang seharusnya membawa mereka pulang malah jatuh
di tengah kawasan bersalju tebal. Selain harus berjuang mengatasi
dinginnya salju, mereka juga harus berhadapan dengan
serigala salju yang buas. Satu persatu mereka akhirnya harus mati entah
itu karena dimangsa serigala, kedinginan atau karena keputusasaan yang
mendera. Ending ceritanya ? Anda tentukan saja sendiri karena film ini
tak memilikinya. Liam Neeson tampil cukup apik dengan karkater seorang
pemimpin yang sebenarnya juga berputus asa dan hendak bunuh diri setelah
ditinggal mati istrinya. Once more into the fray, Into the last good
fight I'll ever know, Live and die on this day.
Subscribe to:
Posts (Atom)