16 July 2014

Joe (2013)



Bersua kembali dengan Tye Sheridan. Setelah bermain di Mud, Tye kembali berakting di film yang sama-sama mempunyai 3 huruf sebagai judulnya, Joe. Bila di Mud ia berpasangan dengan Matthew McConaughey maka kali ini aktor kelahiran 1996 ini beradu akting bersama Nicolas Cage. Melihat poster Joe untuk pertama kalinya, saya berpikir apakah film ini ada hubungannya dengan Mud?

Joe menceritakan tentang kehidupan Joe Ransom, seorang mantan narapidana yang mencoba menata hidupnya. Joe adalah seorang mandor bagi sekumpulan orang kulit hitam yang bertugas meracuni pohon untuk pembukaan lahan baru. Suatu hari, seorang bocah 15 tahun mendatanginya dan meminta dirinya dipekerjakan. Joe mengiyakan dan mengizinkan bocah bernama Gary tersebut bergabung dengan yang lain.

Lambat laun, Joe pun tertarik dengan semangat Gary. Apalagi setelah melihat kehidupan Gary yang sungguh berantakan. Ayah Gary, Wade (Gary Poulter), adalah seorang alkoholik parah yang sama sekali tak mengurus keluarganya. Wade pun kerap menganiaya anggota keluarganya khususnya Gary yang kerap ia pukuli. Tak bisa menggantungkan hidup kepada ayahnya, tugas Gary lah yang mencari penghidupan untuk ibu dan adiknya.

Like father and son
Entah ketidakberuntungan atau apa, masalah selalu saja mendatangi Joe. Mulai dari pertikaiannya dengan seorang pengunjung bar, polisi, hingga orang-orang yang mencoba mengganggu Gary. Sikap kerasnya pun keluar dan membawanya dalam masalah lain. Tapi sikap itu rela ia keluarkan untuk mengeluarkan Gary dari masalah pelik yang bocah itu hadapi.

Senang akhirnya melihat Cage bisa kembali ke performanya. Setidaknya untuk Joe ini, Cage yang berjanggut tebal tampil  sangat meyakinkan. Ia benar-benar menjadi Joe yang bisa ceria, terkadang kebingungan, sesekali depresi, dan kerap ber amarah. Berbeda sekali saat Cage berakting cukup payah di proyek-proyek dia sebelumnya. Cage rupanya sudah insyaf dan kali ini kembali ke jalan yang benar

R.I.P
Kecemerlangan Cage juga diikuti dengan stabilnya akting Tye Sheridan. Sejak tampil di Mud, Sheridan terus mengasah bakatnya dengan baik. Meski tak banyak dialog yang ia bawakan, tetapi Sheridan tetap tampil stabil dan bisa mengimbangi kesenioran Cage. Kredit khusus mungkin bisa dialamatkan kepada Gary Poulter. Gary benar-benar merupakan seorang tunawisma yang mendapatkan peran di Joe setelah mengikuti casting. Perannya sendiri tampil alami yang sayangnya tak bisa ia nikmati karena ajal keburu menjemputnya sesaat setelah proses syuting film ini selesai.

Joe bukanlah karya asli David Gordon Green. Joe merupakan kisah adaptasi dari novel karangan Larry Brown yang scriptnya ditulis ulang oleh Gary Hawkins. Bagi sebagian orang, Joe mungkin terlalu membosankan dan sedikit klise. Namun Joe bukanlah karya yang mengecewakan dari Green.

No comments:

Post a Comment