29 September 2012

The Grey (2011)

Live or Die on This Day


Dingin, saya seakan bisa merasakan keadaan itu karena suara desir angin badai salju Alaska sangat dominan di film ini. Ceritanya cukup pendek, tentang bagaimana perjuangan seorang 7 pekerja pengeboran minyak setelah pesawat yang seharusnya membawa mereka pulang malah jatuh di tengah kawasan bersalju tebal. Selain harus berjuang mengatasi dinginnya salju, mereka juga harus berhadapan dengan serigala salju yang buas. Satu persatu mereka akhirnya harus mati entah itu karena dimangsa serigala, kedinginan atau karena keputusasaan yang mendera. Ending ceritanya ? Anda tentukan saja sendiri karena film ini tak memilikinya. Liam Neeson tampil cukup apik dengan karkater seorang pemimpin yang sebenarnya juga berputus asa dan hendak bunuh diri setelah ditinggal mati istrinya. Once more into the fray, Into the last good fight I'll ever know, Live and die on this day.

The Raid : Redemption (2011)

1 Ruthless Crime Lord, 20 Elite Cops, 30 Floors of Hell
When there's nowhere left to run or hide... you fight or die.

Meski agak telat nonton ini film (itu juga ditraktir nonton, aslinya mau nungguin link donlotnya), tapi saya nggak kecewa. Berhubung saya suka dan senang film be rating Restircted (violence), maka saya bisa bilang film ini keren abiss. Karna ini film action, maka lupakanlah sisi ceritanya meski bagi saya cerita film ini cukup bagus (karna mempertemukan dua saudara yang bertolak belakang) sayangnya kurang diexplore. Untuk pengucapan dialog, semuanya dibawah rata-rata kecuali Ray Sahetapy. Untuk aksi laga, itu tak perlu dibantah. Koreografinya terbilang bagus meski masih di bawah film-film kungfu Mandarin. Menariknya, The Raid adalah film trilogi, masih ada dua film lagi yang akan dibuat. Saat ini tengah diproduksi film keduanya yakni Berandal. Masih belum paham kan siapa Reza yang disebut Tama, di 'Berandal' mungkin itu akan terjawab. Yang pasti aksi laga film 'Serbuan Maut' ini mengalahkan jalan ceritanya yang terlalu simple. Satu lagi, film ini sungguh sungguh mantap dan keren kecuali teman-teman di samping saya yang selalu ribut terus sepanjang film. Yah, itulah risiko ditraktir nonton.

We Bought A Zoo (2011)

A True Zoo Story

We Bought A Zoo - Ibarat kesejukan air di tengah dahaga, film ini begitu hangat di tengah tema film-film non keluarga. Memang tidak sempurna betul, tetapi senyum lucu dan polos Rosie Mee (Maggie Elizabeth Jones) akan menyingkirkan itu. Memang ada yang dipaksakan, tetapi itu harus terjadi di tengah ketidaksempurnaan seorang Benjamin Mee (Matt Damon). Adegan akhir yang mungkin memaksa kita mengeluarkan air mata bahagia berbanding lurus dengan film yang menurut saya boleh ditonton oleh anak-anak. Ayah yang tidak sempurna, anak ABG yang labil, bocah yang lugu apa adanya dan seorang Elle Fanning yang tetap cantik membuat drama keluarga ini menyejukkan sekaligus hangat untuk dinikmati.

28 September 2012

War of Arrows (2011)

A Hero Is Born The Legend Begins

Film yang saya pikir alami karena tak banyak yang menggunakan panah sebagai obyek film. Adegan pertarungannya pun apa adanya, tidak direkayasa. Tidak seperti Legolas di Lord of the Ring yang sempurna, jagoan di film ini adalah manusia biasa. Ia bisa gugup, ketakutan, salah sasaran dan juga menjerit saat terkena panah. Awalnya film ini berjalan lambat, tetapi lambat laun terasa kencang. Aroma ketegangannya pun terjaga di setiap adegan pertarungannya. Recommended.

50/50 (2011)

It takes a pair to beat the odds

Sebuah kisah yang menjadikan Joseph Gordon Levitt sebagai pengidap kanker tulang belakang. Sebuah tema yang jika di dalam perang seharusnya bisa menjadi pertarungan yang berdarah-darah. Tetapi tidak, tidak ada 1 litre of tears, tak ada derai air mata, tangis dan penyesalan. Yang ada hanyalah sikap wajar, normal dan sedikit kepasrahan dari seorang pengidap kanker. Dan itulah istimewanya film ini meski endingnya juga begitu-begitu saja. Apa adanya dan celetukan humor dari seorang Seth Rogan membuat film ini layak untuk dinikmati. Berpuas hatilah kalian atas kehidupan yang kalian miliki.

The Thing (2011)

It's Not Human. Yet

Thriller horor yang gak menakutkan sama sekali, tetapi cukup menghibur. Ini adalah versi baru dari versi John Carpenter di tahun '82. Bercerita tentang penemuan Alien dan pesawatnya di Antartika yang ternyata Aliennya hidup dan memangsa ilmuwan lainnya dengan 'modus' duplikasi. Film yang lumayan

The Descendants (2011)



Saya pikir ini film yang alami. Sebuah drama keluarga yang mengalir begitu saja dengan permasalahan dan problem di awal, tengah dan akhir cerita. Dipadu dengan pemandnagan indah Hawai yang dilatari musiknya yang khas.Yang membuat mengalir dan alami, tentu saja aktor dan aktrisnya. Tak seperti di filmnya yang lain yang begitu perkasa, macho atau berkuasa, George Clooney di sini benar-benar berlaku seperti manusia biasa dengan banyak kelemahan di dalamnya (I like the way he runs). Dan satu lagi, Shailene woodley (Alexandra King), saya pikir dia akan jadi rising star the next day. Dia cantik, seksi dan aktingnya bagus. So, Do you hate Brian Speer too ?