Badges of Fury (2013)

Hidup ini memang seperti roda, kadang di atas kadang di bawah. Begitu juga dengan perjalanan seorang artis, kadang begitu terkenal kadang pula sangat terpuruk. Biasanya artis akan flop bila salah memilih peran dalam film. Kali ini seorang Jet Li mencoba bermain di Badges of Fury. Bagaimana nasib dia kali ini.

Tiga detektif mencoba memecahkan suatu kasus pembunuhan berantai. Pertama adalah seorang detektif senior, Huang Fei Hong (Jet Li). Kedua adalah detektif anyaran, Wang Bu Er (Zhang Wen) dan ketiga adalah satu-satunya detektif cewek, Angela (Michelle Chen). Mereka harus memecahkan kasus smiling murder dimana semua korban mati dalam keadaan tersenyum.

Dalam penyelidikannya, mereka mencurigai kakak beradik, Dai Yi Yi ( YanLiu) dan Liu Jin Shui (Shishi Liu), sebagai pelakunya. Pasalnya, semua korban pernah berpacaran dengan Jin Shui dan semua korban juga pernah membeli asuransi lewat Dai Yi Yi. Ternyata penyelidikan itu tak mudah sejalan dengan teka-taki siapa aktor utama pelaku pembunuhan.

Jet Li nya ada 8

Dengan nama Jet Li di credit title nya, saya pikir ini adalah film serius yang sudah pasti penuh adegan bak bik buk. Kalo Jackie Chan sih saya nggak nanya, filmnya kebanyakan lucu dan gak serius. Namun rupanya lahan om Jackie dimasuki Jet Li. Hasilnya, tentu saja hancur acak-acakan, secara Jet Li juga sangat tidak lucu sekali. (sebenarnya kalo sudah ada 'sangat' nggak boleh ada 'sekali'). Tapi begitulah adanya, sudah tak tertolong lagi.

Dan sebenarnya film ini juga nggak melewatkan adanya fight scene. Tapi adegan laga itu kesannya sangat murahan. Ibarat telor dadar, film ini hanya berada di pinggir putih telornya yang nyaris gosong dan sebagian bahkan sudah gosong tanpa pernah masuk ke kuning telor yang ada di tengah. Saya bahkan seperti nonton film mandarin yang nyerempet-nyerempet seks nggak lucu itu. Bisa-bisanya juga Badges of Fury menampilkan twist yang justru menodai keseluruhan isi film (bersih diantara kotor :).

She's hot, Isn't it?

Karena lebih banyak negatifnya, cerita film ini otomatis sangat dangkal, sedangkal (sependek) review saya ini. Sudah ah, saya akhiri aja review ini. Saya masih t ak habis pikir, 'mikir apa si Jet Li main film seperti ini'.