Horor dalam bentuk wujud fisik memang tidak universal. Makhluk yang dianggap menakutkan dalam benak setiap diri manusia tersebut bisa berbeda antar kebudayaan atau negara tertentu. Tetapi terkadang kebudayaan yang lebih dominan yang masuk dan menyeruak ke kebudayaan lain bisa menjadikan wujud seram tersebut populer sehingga seakan-akan menjadi universal. Salah satu contohnya adalah zombie. Horor ala barat tersebut dengan latah banyak dimasukkan oleh insan perfilm an di luar Hollywood dan Eropa ke dalam film-filmnya.
Korea dengan latah juga akhirnya menggunakan zombie sebagai objek film nya. Meski publik korea kurang akrab dengan zombie, namun kepopuleran mayat hidup ini coba dimanfaatkan dengan membuat Train To Busan. Dengan embel-embel film zombie pertama kali di Korea sebagai promo jualan, Train To Busan mencoba mengetes sampai sejauh mana publik Korea merespon hantu asing ini.