Everyone is Someone's First Love |
First love never dies. Cinta pertama tak pernah mati. Bagi anda kaum
pria, Architecture 101 sepertinya cocok untuk mengingat dan mengenang seorang gadis yang
pernah anda taksir untuk pertama kalinya. Terlepas apakah gadis itu
akan tetap di samping anda atau tidak.
Seung Min (Eom Tee Woong) terbangun di meja kantornya dalam keadaan
kacau balau. Arsitek muda itu telah lembur 2 hari setelah menyelesaikan
pekerjaannya. Atasannya memergokinya tidur di meja ruang kerja. Adegan
selanjutnya beralih saat Seung Min kedatangan tamu seorang perempuan.
Butuh waktu bagi Seung Min untuk mengingat siapa tamu itu. Setelah
sang tamu memperkenalkan diri sebagai Seo Yeon (Han Ga In), barulah
Seung Min ngeh. Seung Min mengenali Seo Yeon sebagai temannya sewaktu
kuliah. Dan kedatangan Seo Yeon untuk meminta Seung Min membangun
kembali rumah milik keluarganya yang nyaris hancur.
Mereka pun akrab (lagi) hingga terkuaklah jika mereka punya masa
lalu yang begitu memorable. Karena itu Seo Yeon heran saat Seung Min tak
lagi mengingat dirinya. Kisah pun flash back ke masa sewaktu mereka
berkuliah. Seung Min (Lee Je Hoon) adalah seorang anak kuliahan jurusan
arsitektur yang begitu lugu, polos, tidak tegas, dan pemalu. Sedangkan
Seo Yeon (Bae Suzy) adalah gadis kuliahan yang datang dari kota kecil ke
Seoul.
Mereka bertemu di kelas arsitektur pemula. Sebenarnya Seo Yeon
adalah mahasiswa jurusan musik. Tetapi ia ngotot menghadiri kelas
pengenalan arsitektur hanya untuk bersua dengan Jae Wook (Yoo Yeon
Seok), seorang mahasiswa idola para gadis. Mereka pun mulai akrab dan
benih-benih cinta mulai tumbuh hingga suatu kesalahpahaman menghalangai
benih itu untuk tumbuh lebih besar lagi.
Past |
Yang menarik di sini adalah Architecture 101 disajikan dari sudut
pandang pria. Bisa dikatakan ini adalah film cintanya para pria.
Architecture 101 begitu sederhana namun mampu menampilkan kisahnya
begitu sempurna, tidak berlebihan dan membumi. Kisah percintaannya juga
tidak bertele-tele, rumit dan no more one litre tears.
Transformasi karakternya dari masa lalu ke masa kini yang dinamis
membuat film ini reasonable. Seung Min masa lalu yang polos, lugu, tidak
tegas, dan pemalu kini menjadi seorang yang enerjik dan percaya diri.
Seo Yeon yang dulu pemalu dan apa adanya kini menjadi lebih percaya diri
namun cukup rapuh. Itu membuktikan jika film ini hidup, karakter orang
pun pasti berubah.
Tranformasi itu klop dengan cast yang ada. Lee Je Hoon mampu menjadi
Seung Min muda yang kikuk dan sedikit pandir. Eom Tae Woong pun mampu
menjadi Seung Min masa kini yang cuek, cerdas dan logically. Bae Suzy
menghidupkan Seo Yeon muda yang pure dan fresh. Sementara dengan
kecantikannya, Han Ga In mentranformasikan Seo Yeo masa kini yang
menawan dan tetap segar.
Now |
Penampilan para artis pendukungnya pun tak mengecewakan khususnya ibu Seung Min (Kim Dong Joo) dan Nabddeuckyi (Seok Jo Jeong). Kisahnya yang dibuat secara falsh back sama sekali tak membingungkan. Bahkan itu menjelaskan kenapa Seung Min (berpura-pura) tak mengenali Seo Yan setelah mereka bertemu lagi setelah 15 tahun berlalu.
Dan
yang terpenting adalah ending film ini. Ending nya fair. Mungkin
sebagian orang akan kecewa dengan endingnya. Tetapi ending itu adalah
kenyataan yang logically. Meski ini film cinta, bukan berarti endingnya
harus seperti harapan kita bukan ?
Architecture 101 adalah film cinta sederhana yang langsung mengena jiwa.Siapa bilang kaum pria tak punya film cinta :)
No comments:
Post a Comment