12 June 2016

Eddie The Eagle (2016)

Win or Lose, Always Aim High

Suatu keberhasilan memang butuh pengorbanan. Pengorbanan bisa berarti membuang tenaga, waktu, dan uang. Namun pengorbanan tersebut terasa sia-sia tanpa ada tekad dan keberanian. Keberhasilan yang dicapai pun bukan merupakan sesuatu yang absolut, bisa berarti keberhasilan adalah berhasil secara pribadi, bisa pula berhasil secara umum dan luas. Sebagian besar hal itu mengilhami dan menjadi tema sebuah film olahraga. Suatu tema yang begitu-begitu saja dan terus terulang. Dan lucunya terus dilakukan. Eddie The Eagle pun termasuk di dalamnya.

Sejak kecil, Eddie Michael Edwards (Taron Egerton) sudah mengalami disabilitas. Dia harus memakai alat bantu untuk kakinya yang tidak normal berjalan. Namun saat remaja, kelainan itu sembuh. Eddie tak harus memakai alat bantu lagi untuk berjalan. Kenyataan itu makin membuatnya yakin bahwa ia akan mengikuti olimpiade, suatu tekad yang ia niati sejak kecil. Menyadari bahwa olimpiade musim panas adalah hal yang mustahil untuk ia ikuti, Eddie berpaling ke olimpiade musim dingin. Dan ia memilih lompat ski (ski jumping), suatu cabang olah raga yang terakhir kali diikuti oleh atlet Inggris pada 1929. Di situlah Eddi menemukan keberhasilannya.

08 May 2016

Ada Apa Dengan Cinta 2 (2016)


Berangkat dari nothing to lose, Ada Apa Dengan Cinta (AADC) justru memikat dan menyihir jutaan orang, khususnya kalangan muda. Mereka berbondong-bondong memenuhi gedung bioskop. Siapa sangka film remaja ini menjadi fenomenal dan bahkan dianggap telah membangkitkan gairah film nasional. Sebagian besar yang berada di dalamnya, yang sebelumnya bukan siapa-siapa, melejit menjadi seseorang yang terperhatikan. Bukan saja oleh publik, tetapi oleh produser dan juga sutradara lain. Itu adalah sejarah 14 tahun yang lalu.

'Tapi aku pasti akan kembali, dalam satu purnama, untuk mempertanyakan cintanya'. Penggalan puisi itu selalu mengingatkan Cinta (Dian Satrowardoyo) bahwa ia pernah memiliki Rangga (Nicholas Saputra). Jadi, ketika hubungan mereka putus sembilan tahun lalu, Cinta memendamnya dalam-dalam di satu kotak memori di tingkat lemarinya paling atas. Kini semuanya berjalan normal. Cinta telah bertunangan. Dan sebelum ia melangkah lebih jauh, Cinta ingin menghabiskan waktunya bersama genk SMA nya, Karmen (Adinia Wirasti), Milly (Sissy Prescillia), dan Maura (Titi Kamal). Mereka liburan ke Jogja. Sayang Alya (Ladya Cheryl) tak bisa ikut sebab suatu hal.

29 April 2016

Civil War: Captain America (2016)

Whose Side Are You On?

Welcome to the Marvel Cinematic Universe (MCU) Phase 3. Petualangan dunia fiksi ala Marvel bagian ke-3 ini dibuka oleh Captain America: Civil War. Selanjutnya, bakal ada setidaknya sembilan garapan Marvel lagi yang kembali menghadirkan figur dan judul lama, serta tentu saja amunisi baru dalam bentuk figur dan judul segar. Secara konsisten dan pasti, Marvel terus mengalami kemajuan dan semakin menancapkan kuku nya lebih kuat dan dalam lagi dalam persaingan sesama genre super hero. Sukses dengan MCU 1 dan 2, akankah MCU 3 juga akan mengekor dengan prestasi yang sama, ataukah publik bakal bosan dengan ide dan visual based on comics tersebut? Well, perang sipil ini akan menjadi kuncinya.

01 April 2016

Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)



Tiga tahun lalu, Man of Steel membuncahkan ekspektasi penikmat komik, khususnya DC, tinggi di atas awang-awang. Janji untuk membuat sekuel super hero ini sangat dinantikan. Siapa yang bisa menolak kehadiran sekuel ini jika judulnya saja membuat sebuah kejutan, Batman v Superman: Dawn of Justice (BvS). Kehadiran Batman tentu saja adalah kejutannya. Bagaimana bisa dua jagoan paling terkenal dari DC ini tidak hanya disandingkan, tetapi juga ditarungkan dalam satu frame. Seharusnya BvS sudah bisa dinikmati sejak tahun lalu. Tetapi Warner Bros lebih memilih mengundurkan jadwal premiernya di tahun ini.

Masih membawa scene dari Man of Steel, BvS menyorot pertempuran Superman vs Zod dari kaca mata Bruce Wayne (Ben Affleck). Bruce merasa bahwa Superman (Henry Cavill) saat ini adalah penolong, tetapi bisa jadi suatu hari nanti Superman akan berubah menjadi alien yang memangsa bumi. Dari ego pribadi yang dibumbui hasutan dari Lex Luthor (Jesse Eisenberg), Bruce melalui Batman berniat membikin perhitungan dengan Superman.

18 February 2016

Deadpool (2016)

With Great Power, Comes Great Irresponsibilty

Satu persatu karakter baru super hero Marvel dimunculkan dan menjadi tokoh utama dalam film yang sebagian besar menggunakan namanya sendiri. Karakter-karakter terbaru itu ada yang sudah dikenal atau awalnya kurang dikenal, namun sekarang menjadi super star dengan sekuel-sekuelnya atau tergabung dalam kompilasi super hero.

Sebut saja Iron Man yang menjadi salah satu mesin uang dengan tiga fim yang telah dibuat. Ada Captain America yang juga tak kalah gahar dalam hal pemasukan. X-Men yang kualitasnya timbul tenggelam namun bagus dalam hal mengeruk dollar. Fantastic Four yang sajian terakhirnya menyedihkan. Ant Man yang di luar dugaan ternyata menyenangkan. Dan The Avengers yang menjadi wadah super hero dan uang berkumpul. Meski tak digarap studio yang sama, namun genre ini makin populer saja seiring dengan akan dimunculkannya lebih banyak lagi tokoh super hero lain ke depannya.

12 February 2016

Exposed/Daughter of God (2016)

Some Secrets Are Better Left Buried

Tak banyak artis bisa memilih peran yang menjadikannya tampil maksimal dalam karakternya. Dan Keanu Reeves bukanlah salah satunya. Peran dalam filmographynya naik turun bagai gelombang setiap dollar yang mengalir dari berbagai genre yang dibintanginya. Setelah John Wick yang mendapat pujian, datanglah Knock Knock dimana dia duduk sebagai eksekutif produser. Kursi produser masih ia jajak saat Exposed diluncurkan. Selain menjadi produser di dua film terakhirnya, Keanu juga menjadi aktor utama di dalamnya.

Detektif Scott Galban (Keanu Reeves) sedang menyelidiki kasus pembunuhan Joey Cullen (Danny Hoch), seorang polisi yang juga rekannya. Joey tewas di subway tanpa ada saksi yang tahu siapa pembunuhnya. Galban mencurigai pria kulit hitam Dominika adalah pelakunya. Saat semua yang dicurigainya sudah mentok, Galban melihat pada diri Isabel de La Cruz (Ana de Armas). Galban yakin jika Isabel tahu tentang sesuatu terkait kasus yang ditanganinya.

05 February 2016

Siti (2014)



Kapan anda terakhir kali merasa stuck, tercenung, dan tercengang saat nonton film yang di luar dugaan melebihi ekspektasi anda. Dan bagaimana sih perasaan anda saat tahu jika netra, rasa, dan hati ini telah 'kalah luar dalam'. Lalu perasaan membuncah apa yang hendak anda sampaikan setelah kekalahan itu terwujud nyata dan muncrat menjadi sebuah orgasme.

Siti (Sekar Sari) adalah seorang ibu muda (mahmud) yang tinggal di pesisir Pantai Parangtritis, Kulon Progo, Jogja. Di rumah berdinding anyaman bambu (gedek), Siti tinggal bersama suaminya, Bagus (Ibnu Widodo); mertuanya, Darmi (Titi Dibyo); dan anak semata wayangnya, Bagas (Bintang Timur Widodo). Suami Siti dulu adalah seorang nelayan, tapi kini lumpuh tak berdaya setelah mengalami kecelakaan saat melaut.