22 September 2015

Self/less (2015)

God created man. Man created immortality

Usaha manusia menjadi Tuhan dengan mengutak-atik penciptaan manusia baru sudah banyak diaplikasikan ke banyak layar lebar. Entah itu dilakukan secara mistik, tradisional, aupun modern, tema jemawanya sifat manusia ini selalu mengasyikan untuk dinikmati. Ada banyak genre juga yang mengiringi tema ini mulai dari drama, horor, dan juga thriller ction ataupun thriller psikologi. Apakah Self/less bisa mengakomodir keinginan manusia untuk bisa hidup abadi, lepas dari kematian dan menentang takdir Tuhan?

Pengusaha real estate super kaya, Damian Hale (Ben Kingsley), dalam keadaan sekarat. Hidupnya tak lama lagi akan berkalang tanah. Namun Hale masih punya  keinginan dan mpian yang belum terwujud, salah satunya adalah meluluhkan hati anaknya, Claire (Michelle Dockery). Sebuah tawaran akhirnya tak dapat ia tampik. Hale setuju untuk menciptakan sebuah jati diri yang baru untuk mewujudkan keinginannya yang belum terwujud saat ia masih bernama Damian Hale.

21 September 2015

Southpaw (2015)

Believe In Hope


Olahraga apa yang belum pernah diangkat ke dalam film? Saya pikir hampir semua cabang olahraga pernah dilayar lebarkan, apakah itu sebagai main course ataukah sebagai appetizer saja. Ya, salah satunya termasuk tinju. Olahraga adu jotos ini mempunyai keunggulan tersendiri di dalam sebuah film bila dibandingkan dengan olahraga kolektif semacam sepak bola, baseball, bola basket, ataupun super bowl. Keunggulan itu terletak kepada individu yang menyertainya. Aliran kehidupan pribadi itu akan menjadi sebuah drama yang biasanya lebih menghentak dan menghidupkan tiap scene. Sudah banyak film mengulas tentang olahraga dari jaman purba ini. Dan Southpaw adalah salah satunya.

Billy 'The Great' Hope (Jake Gyllenhaal) baru saja meng-KO kan Darius Jones. Tidak hanya  memenangkan pertarungan, Billy sekaligus mempertahankan sabuk gelar juaranya di kelas berat ringan. Semuanya gembira, termasuk istri Billy, Maureen Hope (Rachel McAdams). Tetapi di balik kegembiraan terbersit rasa khawatir. Maureen tahu jika Billy terlalu memaksakan diri dengan gaya bertinju yang sangat berpotensi menghancurkan kesehatannya di masa depan. Maureen juga tahu jika  Billy kurang bisa mengendalikan amarah.

18 September 2015

English Vinglish (2012)



Profesi ibu rumah tangga terkadang dipandang sebelah mata. Tak hanya orang lain yang menganggap itu, bahkan orang yang paling dekat pun seringkali membenarkannya. Ada cukup banyak bully-an kepada ibu yang tidak bekerja, mulai dari hal yang berat hingga hal yang ringan. Persoalan sekecil apapun bisa menjadikan seorang ibu RT nampak bodoh dan tak berguna. Jangankan empati, rasa hormat pun terkadang tak nampak lagi. Yang ada di benak mereka adalah kewajaran. Kewajaran bahwa pekerjaan dan rutinitas ibu rumah tangga haruslah berkutat dengan rumah. No protest.

Memang tidak sekejam itu, tetapi lebih kurang itulah yang dirasakan Shashi (Sridevi). Shashi adalah ibu rumah tangga dari seorang suami dan dua anak. Suami Shasi, Satish Godbole (Adil Hussain), adalah seorang karyawan di perusahaan cukup mentereng di India. Anak pertama Shashi, Sapna Godbole (Navika Kotia), adalah ABG yang bersekolah di sebuah sekolah cukup elit. Pemikiran mereka modern dan update.

08 September 2015

Ode To My Father (2014)



Selain pahala dan dosa, sesuatu yang selalu mengekor kehidupan seorang manusia adalah masa lalu. Meski hanya satu detik di belakang, itu tetaplah sebuah masa lalu. Bila pahala dan dosa bisa bertambah, maka masa lalu tak bisa diulang. Masa lalu hanya bisa menjadi sebuah pembelajaran hidup untuk kita menuju masa depan yang lebih baik. Masa lalu bisa menjadi pembelajaran sejati dalam hidup. Baik atau buruk masa lalu seseorang, itu tetaplah sebuah sejarah. Ya, setiap orang mempunyai sejarahnya sendiri. Sejarah paling hakiki adalah masa lalu setiap pribadi yang menjadi kenangan bagi setiap orang yang bernyawa di dunia ini. Ode To My Father menceritakan sekelumit sejarah hidup seseorang yang penuh dengan perjuangan.

Hungnam 1951, sebuah keluarga dipimpin seorang ayah, Yoon Jin Gyu (Jung Jin Young), menyelamatkan diri dari serbuan tentara Cina yang semakin mendekati Korea bagian utara. Dia harus membawa istri dan ketiga anaknya naik ke kapal Amerika yang akan meninggalkan Hungnam. Dari sini tragedi mulai terjadi, dua anggota keluarga, ayah dan salah satu anak perempuan, gagal naik kapal yang akan membawa mereka ke Busan, Korea Selatan. Di Busan, kehidupan ibu dan ketiga anak itu berjalan tak lebih baik. Mereka harus bekerja keras, terutama anak pertama keluarga tersebut yang bertindak mengambil peran ayahnya, Yoon Duk Soo (Hwang Jung Min).

22 August 2015

Demonic (2015)



Meski sudah mulai merambah ke action, namun nama James Wan masih dan masih sangat lekat dengan genre horror yang membesarkan namanya. Dan dengan provokatifnya, Demonic mempromosikan dirinya dengan kalimat 'James Wan presents...', berharap ada yang berhenti sebentar, melirik, dan menontonnya. Padahal di sini, Wan hanya duduk nikmat di kursi produser. Tetapi bakal jelas akan ada perbedaan besar di horor ini jika Wan tidak ada di kursi nikmatnya itu.

Detektif Mark Lewis (Frank Grillo) tiba-tiba mendapat panggilan. Seseorang melapor karena mendengar suara berisik yang datang dari sebuah rumah kosong di La Forte, Louisiana. Rumah itu adalah rumah di mana 20 tahun lalu terjadi pembunuhan dengan korban tewas lima orang. Seorang perempuan bernama Martha Livingston diyakini telah membunuh keempat temannya, kemudian dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Setelah masuk rumah, Lewis mendapati tiga pemuda tewas dan satu selamat.

17 August 2015

The Face of An Angel (2014)

Forget the truth, find the story

Arah dan maksud dari seseorang yang mempunyai tujuan bijak pada dasarnya adalah baik. Namun cara atau jalan yang dilakukan dan dilaksanakan terkadang membuat tujuan tersebut mempunyai halangan tersendiri. Bahkan tujuan itu bisa-bisa tak tercapai karena aral yang melintang akibat cara dan jalan yang salah. Dan cara atau jalan tersebut bersumber pada pembuatnya. Terkadang saya menemukan film seperti itu. Ingin menjadikan film tersebut bergrade tinggi secara kualitas, namun jatuhnya malah B movie yang kadangkala seorang amatir saja mampu melakukannya lebih baik.

Thomas (Daniel Bruhl), seorang pembuat film dokumenter, datang ke Siena, Italia. Thomas tertarik memfilmkan kasus tewasnya Elizabeth Pryce (Sai Bennett), seorang mahasiswa Amerika, yang dibunuh di Italia. Dalam kasus ini, dugaan pelaku pembunuhan adalah teman satu kamarnya yang juga berasal dari Amerika, Jessica Fuller (Genevieve Gaunt), dan kekasih Italianya, Carlo Elias (Ranieri Menicori).

07 August 2015

Mission: Impossible - Rogue Nation (2015)

Go Rogue


Meski lepas dari pakem aslinya, namun franchise Mission: Impossible (M:I) adalah salah satu franchise yang tersukses baik secara finansial maupun kualitas. Namun secara kuantitas, 'misi yang tak mungkin' ini menganut falsafah alon-alon asal kelakon. Hanya lima film dalam 19 tahun. Bandingkan dengan saga Harry Potter yang menghasilkan delapan film dalam kurun 10 tahun (2001-2011), James Bond menghasilkan 24 film dalam 53 tahun (1962-2015 dan masih berlanjut), serta tiga film dalam kurun tiga tahun untuk Lord of The Rings dan The Hobbit. Masa rilis M:I paling cepat adalah empat tahun yakni M:I (1996) ke M:I II (2000) serta M:I - Ghost Protocol (2011) ke M:I - Rogue Nation (2015), sedangkan masa rilis paling lama adalah enam tahun yakni M:I II (2000) ke M:I III (2006).

Impossible Mission Force (IMF) di ujung tanduk. Central Intelligence Agency (CIA) berusaha menghapus program tersebut. Direktur CIA Alan Hunley (Alec Baldwin) ngotot ingin membubarkan IMF karena misi IMF yang dinilainya ngawur dan bisa menghancurkan hubungan antar negara. William Brandt (Jeremy Renner) pun tak punya kuasa, apalagi Ethan Hunt (Tom Cruise) tak diketahui keberadaannya. Hunt yang dinilai aktor utama IMF pun menjadi buruan CIA. Padahal Hunt ingin membuktikan bahwa 'sindikat' yang selama ini disangkal CIA adalah benar-benar ada.