29 June 2013

Monsters University (2013)

School Never Looked This Scary

Bagi yang ingin bereuni bersama Michael 'Mike' Wazowski dan James P 'Sulley' Sullivan, sekaranglah saatnya. Rentang waktu sejak tahun 2001 memang tidak pendek. Wajar saja banyak yang ingin kedua monster unyu tersebut kembali ke layar lebar. Sayangnya, kesuksesan Monsters Inc. tidak langsung direspon Pixar saat itu dengan membuat lanjutannya. Alih-alih membuat sekuel, Pixar justru membuat prekuel setelah 12 tahun berlalu. Tapi Pixar tetap yakin jika Monsters University (MU) adalah senjata utamanya untuk menggaet yang tua dan muda.

Sejak pertama kali mengunjungi Monsters Inc. (scary plant), otak Mike kecil (Noah Johnston) sudah tersetting untuk menjadi seorang scarer. Karena itu, Mike muda (Billy Crystal) langsung mendaftar kuliah di Monsters University di jurusan yang paling terkenal, scaring. Selain Mike, ada pula Randall 'Randy' Boggs (Steve Buscemi), monster kadal pemalu namun ingin keren yang jadi roommate Mike dan Sulley (John Goodman), monster biru berbintik pink dengan potensi scarer namun malas. Mike yang merasa tak punya potensi scarer terus mengasah otaknya sementara Sulley yang berpotensi justru tak melakukan apa-apa. Selanjutnya mereka jadi rival.

28 June 2013

World War Z (2013)

Remember Philly!

Melalui perusahaan filmnya sendiri, Plan B Entertainment, Brad Pitt mencoba melakukan one man show melalui film terbarunya, World War Z. Biasanya kekasih Angelina Jolie ini selalu dan rela berbagi layar dengan aktor terkenal lain atau aktor biasa tapi mencuri perhatian. Ingin meniru Tom Cruise? Entahlah.

Kekacauan tiba-tiba melanda jalanan kota tempat Gerry Lane (Brad Pitt) bermukim. Belum sempat mengetahui apa yang terjadi Gerry harus berusaha menyelamatkan keluarganya dari serangan orang-orang yang bersikap aneh dan agresif. Mereka masuk ke sebuah flat dan berlindung di sana. Teman lama Gerry, Thierry Umutoni (Fana Mokoena), berjanji menyelamatkan mereka dengan mengirimkan helikopter asal Gerry sudah berada di atap.

26 June 2013

Snitch (2013)

How far would you go to save your son?

Kebanyakan bintang film laga selalu merasa galau saat sudah terkenal. Galau karena masyarakat selalu memandang sebelah mata. Bukan karena otot kekar mereka tetapi lebih karena akting. So, keinginan terbesar aktor film laga adalah berusaha keluar dari zona aman mereka dan mencoba berakting, bukan beraksi. Beberapa diantaranya seperti Arnold atau Vin Diesel yang sudah melakukannya. Apakah berhasil? Yup, cukup berhasil. Arnold dengan Twins nya dan Vin Diesel dengan The Pacifier.   

John Matthews (Dwayne Johnson) adalah seorang kontraktor. Suatu hari, dia mendapat telepon dari mantan istrinya, Sylvie Collins (Marina Kanakaredes), yang mengabarkan jika anak mereka, Jason Collins (Rafi Gavron), telah ditangkap polisi dalam kasus kepemilikan narkoba. John tahu jika Jason telah menjadi korban penjebakan. Tetapi hukum tetaplah hukum. Jason terancam mendapat hukuman minimal 10 tahun penjara.

20 June 2013

Man of Steel (2013)



Di atas (media) kertas, DC boleh bersaing dengan Marvel. Namun di layar kaca, DC tertampar berulang kali oleh kesuksesan ikon-ikon super hero milik Marvel. Praktis hanya Batman (trilogy) saja yang sukses mengimbangi (dikeroyok) kualitas dan pendapatan film Marvel. Green Lantern yang digadang-gadang meneruskan langkah sukses DC hanya menjadi angin lalu saja. Buruknya naskah serta pendapatan yang di luar perkiraan membuat Green Lantern terpuruk.

Namun itu tak membuat Warner Bros selaku induk DC patah arang. Meski sudah membuat Superman Returns di 2006, WB tetap ngotot membuat cerita baru dari super hero miliknya yang paling terkenal itu. Superman Returns sendiri tidaklah jelek-jelek amat. Angka USD 391 juta mampu ditembusnya. Namun Superman Returns dianggap terlalu manis, kurang kuat dan kurang gahar. This is reboot. This is Man of Steel.

10 June 2013

Paranorman (2012)

You don't become a hero by being normal

Kemampuan seorang indigo adakalanya diterima sebagai berkah. Namun tak sedikit pula yang menerimanya sebagai kutukan. Norman Babcock (Kodi Smit-McPhee) sebenarnya menerima bakatnya itu sebagai berkah. Bocah tersebut menikmati melihat dan berkomunikasi dengan yang tak kasat mata, terutama terhadap neneknya.

Namun, orang menganggap Norman adalah anak aneh dengan bakatnya itu sehingga membuat bocah SD itu kesepian. Norman bahkan tak punya teman dan sering dibully. Satu-satunya teman Norman adalah Neil (Tucker Albrizzi), seorang siswa gendut yang mempunyai nasib sama seperti Norman. Neil juga sering dijadikan korban bullying.

08 June 2013

Sinister (2012)

Once you see him, nothing can save you

Menyenangkan bagi film horor adalah menyeramkan. Dan kadar Sinister adalah menyenangkan untuk ditonton. Meski berpremis biasa, tetapi step demi step kengerian yang dibangun mampu membuat atmosfer hawa dan udara menjadi tegang dan seram. So, watch out for your eyes, ear, and your volume.

Seorang penulis cerita kriminal nyata Ellison Oswalt (Ethan Hawke) pindah ke rumah barunya. Bersama istrinya, Tracy (Juliet Rylance) dan dua anaknya, Trevor (Michael Hall D'addario) dan Ashley (Clare Foley), Elliot mulai membongkar dan menata rumah baru mereka. Saat menyusuri ruangan rumah, Ellison menemukan sebuah kotak berisi proyektor dan 5 film berdiameter 8 mm (super 8). Film-film itu berlabel Pool Party '66, BBQ '79, Lawn Work '86, Sleepy Time '98, dan Family Hanging Out '11.

06 June 2013

Sang Kiai (2013)


Tebuireng 1942, berbondong-bondong calon santri mendaftar masuk ke pondok pesantren di wilayah Cukir tersebut. Salah satu orang tua calon santri memohon agar anaknya bisa masuk, namun dia juga mengaku bahwa dia tak punya apa-apa untuk disumbangkan ke pondok. Penerima santri sinis dan mengatakan, jika tak punya apa-apa untuk disumbangkan maka anaknya tak bisa masuk pondok. Seseorang tua dari belakang tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa tak perlu sumbangan atau apapun untuk masuk dan belajar di pondok pesantren Tebuireng.

Adegan awal itu memperlihatkan kebijaksanaan seorang KH Hasyim Asy'ari (Ikranagara), seorang ulama ternama pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Adegan selanjutnya, KH Hasyim As'ari menjawab pertanyaan salah satu santrinya bahwa meski berstatus sebagai pemilik pesantren, namun ia tetap terjun bertani dan berdagang sendiri untuk mengetahui rasa dan beratnya mencari uang dan penghasilan. Suatu pengajaran akan bentuk empati. Dengan latar belakang punggung KH Hasyim Asy'ari, salah satu orang tua calon santri lantas berujar 'Hadratussyaikh'.