28 April 2014

August: Osage County (2013)

Misery loves family

Keluarga adalah salah satu komunitas kecil yang biasanya menjadi tempat terhangat bagi kita untuk berkumpul, berbagi kisah, dan bersenda gurau. Sayangnya hal-hal menyenangkan itu tak terjadi di keluarga Weston. Semuanya berawal saat Beverly Weston (Sam Shepard) ditemukan tewas tenggelam di dasar danau. Kematian Weston membuatnya meninggalkan istrinya, Violet (Meryl Streep), seorang diri. Namun Weston sudah mengantisipasi kematiannya dengan mempekerjakan seorang pembantu, Johnna Monevata (Misty Upham), untuk menemani Violet yang 'sekarat' terserang kanker mulut. 

Tewasnya Weston memaksa 3 anak perempuannya pulang menghadiri pemakamannya. Mereka adalah Barbara (Julia Roberts), Karen (Juliette Lewis), dan Ivy (Julianne Nicholson). Barbara membawa suaminya, Bill Fordham (Ewan McGregor) dan satu-satunya anak perempuannya, Jean Fordham (Abigail Breslin) yang berumur 14 tahun. Sementara Karen mengajak tunangannya, Steve Heidebrecht (Dermot Mulroney), yang berlagak sebagai orang kaya. Selain mereka, datang juga adik perempuan Violet, Mattie Fae (Margo Martindale) yang datang bersama suaminya, Charlie Aiken (Chris Cooper) dan anak tunggalnya, Little Charles (Benedict Cumberbatch).

25 April 2014

Her (2013)



Sebenarnya, Her sudah saya tonton jauh sebelum ini. Tepatnya beberapa hari sebelum Oscar 2014 diumumkan. Saat itu belum ada niat untuk menulis ulang (review) film ini karena kesibukan saat itu. Tetapi seiring dengan waktu yang semakin luang, saya tak perlu berpikir dua kali untuk mereviewnya (meskipun terlambat). Karena apa, karena sungguh sangat sayang menonton Her tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Theodore Twombly (Joaquin Phoenix) adalah seorang duda introvert yang hidup menyendiri di apartemennya. Dia cukup menyesali pernikahannya yang hancur dengan Catherine (Rooney Mara). Pekerjaan Theodore adalah seorang pembuat isi surat bagi orang-orang yang membutuhkan. Suatu hari, Theodore tertarik dengan Operation System (OS) baru yang ditawarkan. Ia mencobanya dan voila, jadilah ia berkenalan dengan Samantha (Scarlett Johansson).

23 April 2014

Captain America: The Winter Soldier (2014)

In heroes we trust

Setelah New York. Ya, dua tahun setelah New York adalah setting sekuel ini. Hidup di tahun 40 an, membeku, lalu melompat ke masa depan membuat Steve Rogers (Chris Evans) harus menyesuaikan diri dengan kehidupan modern. Tak ada yang berubah dari diri si Captain, tetap muda, enerjik, lurus, dan yang pasti tetap bertahan dengan pendapatnya di atas aturan dan kebenaran yang ada.

Itu pula yang membuat Steve mendebat Nick Fury (Samuel L Jackson) seusai menyelamatkan kapal S.H.I.E.LD, Lemurian Star, yang dibajak Georges Batrpc (Georges St-Pierre). Steve tak suka dengan cara Fury menyembunyikan segala sesuatunya, termasuk misi terselubung yang diberikannya kepada Natasha Romanoff aka Black Widow (Scarlett Johansson) yang juga ikut misi penyelamatan.

14 April 2014

The Spectacular Now (2013)


Saya selalu suka dengan genre coming of age. Genre ini selalu mengingatkan tentang kenangan masa muda (secara sekarang udah tua). Genre ini juga menghangatkan gairah yang (dulu) pernah ada. Dan genre ini tentu saja mengajarkan kepada kita bagaimana tingkah laku dan pikiran liar muda kita bertransformasi menjadi sesuatu yang mulai matang, menghangat, dan akhirnya pecah. Tiga hal di atas bisa menjadi benak yang paling melekat di memori dengan catatan penggarapan yang apik dan memorable. Apakah The Spectacular Now bisa mewujudkannya?

Sutter Keely (Miles Teller) adalah remaja populer di sekolahnya.  Dengan kecakapannya bermanis lidah, ia dengan mudah mendapatkan Cassidy (Brie Larson) yang juga merupakan salah satu gadis populer. Mereka pun berpacaran hingga suatu hari Cassidy mencampakkannya. Frustasi, Sutter mabuk dan tiba-tiba ia sudah terbangun di halaman rumah seseorang. Di depannya, hadir seorang gadis yang mengaku teman sekolahnya bernama Aimee (Shailene Woodley). Anehnya, Sutter tak mengenal Aimee.

03 April 2014

The Raid 2 : Berandal (2014)

It's Not Over Yet

Jujur, saya sempat meremehkan The Raid. So, saya tak ada keinginan menontonnya di bioskop hingga suatu waktu di tahun 2012 ada yang ngajak nonton film tersebut. Dan wow, it's amazing, saya terkesima. Ini sih di atas rata-rata film Indonesia. Ketika mendengar jika The Raid bakal dijadikan trilogy, saya bersumpah akan sabar menanti dan so pasti wajib nonton di bioskop. 2 tahun 7 hari sudah terlewat dan The Raid 2 : Berandal sudah tersaji. Euforianya masih sama seperti 2 Tahun lalu. Harapan saya masih besar terhadap sekuel ini. Melihat trailer nya makin membuat asa itu melambung.

Dua Jam setelah menyerbu sebuah apartemen dan melumpuhkan Tama (Ray Sahetapy), Rama (Iko Uwais) dihadapkan pada Bunaran (Cok Simbara), seorang kepala unit khusus korupsi. Bunaran ingin Iko masuk ke dalam tim nya guna menjerat para polisi korup. Caranya, Rama harus undercover ke dunia mafia. Dunia permafiaan dihandle oleh dua nama besar, Bangun dan Goto asal Jepang. Untuk masuk, Rico harus mendekati Uco (Arifin Putra), anak Bangun yang kebetulan sedang di dalam penjara.