31 October 2013

Dragon Ball Z: Battle of Gods (2013)

The mightiest make their move

Dulu, semasa SMP, komik Dragon Ball Z adalah komik paling ditunggu kemunculannya. Bela-belain nyisihkan uang saku yang tak seberapa  hanya untuk beli komik seharga Rp 3.800 tersebut di Rina Agency, sebuah kios koran cukup besar di Gresik saat itu. Sebulan nunggunya, tapi cuma 5 menit mbacanya. Berlangganan mulai edisi 33 hingga tamat di edisi 42. Selain terbitan Elex Media Komputindo, Rajawali Graffiti juga nerbitin komik serupa dengan ukuran komik yang lebih besar. Ada juga terbitannya yang berwarna dengan judul Dragon Ball Master. Sayangnya Rajawali Graffiti mengubah nama-nama karakter asli Dragon Ball. Komik Rajawali Graffiti harganya cukup mahal, apalagi yang berwarna (kalo tidak salah Rp 15 ribu saat itu). Saya nggak mampu beli, cuma mampu minjam saja.

Setelah itu muncul kartun Dragon Ball (lupa tahun berapa) yang ditayangin di Indosiar. Karena pernah baca komiknya, maka sajian visual kartun terasa kurang greget. Meski ditayangin 1 jam (saya ingat ditayangin Sabtu mulai pukul 18.00 - 19.00) namun rasanya seperti setengah jam saja karena banyaknya iklan dan adegan yang diulang-ulang. Saya kurang suka versi kartunnya di televisi.

24 October 2013

Gravity (2013)

Don't let go

Setelah hiatus selama 7 bulan lamanya, Alfonso Cuaron is back. Pria asal Meksiko ini datang dengan segudang asa melalui karya teranyarnya Gravity. Dan Cuaron ternyata tak benar-benar hiatus sepenuhnya. 4 tahun dari masa hibernasinya ia gunakan untuk menunggu dan menggarap film berbackground luar angkasa ini. Banyak yang senang dengan kembalinya pria kelahiran 1961 ini. Kenapa? Karena karya Cuaron bukanlah karya kebanyakan. Ia perlu waktu 2 tahun untuk menghadirkan Children of Men (2006) setelah Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (2004). Dan sebelumnya ia perlu waktu 3 tahun untuk menghadirkan Harry Potter setelah Y Tu Mama Tambien (2001). So, bisa dibayangkan bagaimana kualitas Gravity yang Cuaron telah focus of it selama 4 tahun.

Bio medik engineer Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock) sedang dalam misi luar angkasnya untuk memperbaiki teleskop Hubble. Ia didampingi oleh komandan misi Letnan Matthew Kowalski (George Clooney) dan seorang teknisi, Shariff (Paul Sharma). Ini adalah misi luar angkasa pertama bagi Stone. Meski terlihat tegar, namun ia sebenarnya gugup yang ditandai dengan tidak stabilnya grafik kesehatannya. Permasalahan muncul saat pecahan puing satelit Rusia yang hancur melewati lintasan tempat mereka berada. Hubble hancur, begitu juga dengan Explorer yang rencananya akan membawa mereka kembali ke bumi. Hancurnya segala sesuatu itu membuat mereka tak punya pijakan lagi. Mereka mengambang.

17 October 2013

The Frozen Ground (2013)

the hunter becomes the hunted

Nicolas Cage dan John Cussack pernah bahu membahu mengatasi John Malkovich di Con Air (1997). Setelah 16 tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali. Bukan sebagai kawan, tetapi sebagai rival. Cage berperan sebagai seorang polisi yang berusaha mengungkap pembunuhan berantai yang dilakukan Cussack. Apakah peran mereka kali ini sesolid aksi mereka di Con Air dulu.

Jack Halcombe (Nicolas Cage) dipusingkan dengan rangkaian aksi pembunuhan berantai. Bayangkan, sekitar 20 gadis belia dibunuh dengan cara sadis sehingga mayat yang ditemukan hampir tak bisa dikenali. Detektif berpangkat sersan di kepolisian negara bagian Alaska itu mencurigai Robert Hansen (John Cusack) adalah pelakunya. Tetapi tidak semua orang berpendapat sama, termasuk atasannya. Alasannya, Hansen adalah salah satu warga terhormat dan selalu mempunyai alibi.

16 October 2013

Kick-Ass 2 (2013)

You Can't Fight Your Destiny

Kick-Ass merupakan fenomena tersendiri. Seorang superhero tanpa kekuatan super, gampang digebukin, mudah terluka, apa adanya, dan benar-benar manusiawi. Berbeda banget dengan superhero yang ada di komik-komik. Justru karena begitu manusiawinya, orang-orang pada suka. Hasilnya, kritik dan pemasukannya pun memuaskan. Dan lazimnya Hollywood, semua yang menguntungkan adalah wajib dibuatkan sekuel. Tak terkecuali dengan pemuda naif berspandex hijau ketat ini.

Aksi Kick-Ass memberantas kejahatan telah menjadikannya seorang idola. Banyak orang terinspirasi dan meniru gaya berpakaian serta aksinya. Karena itu di jalanan New York sudah lazim dijumpai orang-orang berpakaian aneh 'memberantas kejahatan'. Namun Kick-Ass sendiri alias Dave Lizewski (Aaron Taylor-Johnson) justru memutuskan untuk pensiun dan kembali ke kehidupan normal. Tetapi kehidupan normal malah menjadikan Dave semakin bosan yang membuatnya kembali ke jalanan sebagai Kick-Ass. Di jalanan, Dave menemukan banyak 'Kick-Ass Kick-Ass' baru. Bahkan mereka bergabung dalam Justice Forever yang diketuai seorang mafia insyaf, Colonel Stars and Stripes (Jim Carrey).